Bonusㅡ Without you

604 52 2
                                    

Recommended song : Without You by G-Dragon ft Rose of Blackpink

[Love is a painful..]
[ㅡFalling without you]


.
.
.

3 years later..

Pagi hari awal musim semi di Kota Seoul, Jongho melajukan mobilnya membelah jalanan yang sepi. Tujuannya saat ini adalah sebuah gedung agensi ternama yang terletak di salah satu distrik yang begitu populer di dunia.

Lelaki pemilik marga Choi itu mulai memarkirkan mobilnya di seberang jalan. Setelahnya, ia beranjak, menyugar surai kelamnya dengan jemari tangan, dengan temporer memamerkan dahinya. Yang berpapasan melontarkan pekikan tertahan, tertampar telak oleh visual yang tak terelakkan. Apalagi balutan pakaian formal gelap sang pemakai, kian menambahkan kesan berapa gagahnya pria muda yang beberapa tahun terakhir menghabiskan waktu banyak di Jepang sana.

Puk

Tepukan lembut di bahu kokohnya menarik atensi sang general manager. Membuat lelaki kelahiran bulan Oktober, menoleh, hanya untuk mendapati paras manis nan cerah seorang Seungmin, yang saat ini berbalut pakaian hangat, dengan cardigan sebagai tambahan luaran; membungkus dengan sempurna tubuh serupa Mannequin si manis.

Jongho terkekeh kecil, tak lupa membalikan badannya dengan sempurna sehingga berhadapan dengan tepat sang sosok, netranya bergerak total, memindai keseluruhan si manis dari ujung kepala sampai ujung kaki, dan kembali ia ulangi, hingga fokusnya terhenti di satu titik, tepatnya di perut menggembung si paras menawan, membuat jantungnya berhenti berdetak sejenak.

"Jongho!"

Suara itu mengalun lembut; mendayu-dayu, membelai halus daun telinga pemilik marga Choi, "oh, hai Seungmin.."

Ya, sosok itu adalah Seungmin, sang sahabatㅡmerangkap sebagai cinta tak terbalas nyaㅡ berdiri dengan anggunnya, bertatap wajah, dengan senyum terus merekah indah. Ah, Sang general manager muda baru teringat jika gedung yang ia kunjungi saat ini adalah gedung agensi yang masih di bawah naungan group Hwang Corp.

"Kau kemana saja, Jongho?" Tanya Seungmin antusias, "kau melewatkan pemberkatan pernikahanku setahun yang lalu..."

Jongho menggeleng ringan, menjulurkan tangannya, menepuk perlahan puncak kepala yang lebih tua tujuh belas hari darinya. "Aku melakukan perjalanan dinas hingga ke Amerika Selatan, Seungmin. Dan aku tidak sempat memegang telepon seluler ku, aku harus fokus, dan menyelesaikan semuanya dalam kurun waktu tiga tahun.."

Seungmin memicingkan mata, sedikit ragu akan ucapan sang sahabat, "yang benar?"

Anggukan pasti didapat sebagai balasan, "Benar, untuk apa aku berbohong?"

ㅡtidak seratus persen benar, pada nyatanya selain disibukkan dengan berbagai kegiatan, Jongho sendiri memang menghindari aktifitas yang bersinggungan dengan gawainya terlalu lama.

"Hmmm oke..." Seungmin menganggukkan kepalanya, kemudian melingkarkan tangannya di lengan kekar dominan bertubuh kekar di dekatnya, "karena kau sudah pulang, ayo mampir ke rumah kami dan kita pesta barbeque!!"

Yah, Jongho tak bisa menolaknya.

.
.
.

Setelah menempuh perjalanan selama dua puluh lima menit, akhirnya mobil mewah yang dikemudikan oleh si bungsu Choi memasuki kawasan perumahan mewah di sekitar Seongnam, dengan Seungmin yang duduk tepat di bangku penumpang di sebelah pengemudi, sementara bibirnya terus bersenandung kecil, membuat Jongho harus mati-matian menahan diri supaya tidak mendaratkan cubitan di pipi berisi submisif manis di sebelahnya.

neverending story [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang