"sudah belum.Ana duluan,ya!"Amanda menggertak temannya biar mereka bertambah panik sambil pura-pura melangkah.
"Tunggulah,man. Kok, gitu sih? "respons Sarah. Ia sudah hampir selesai mengenakan sepatu
"iya,tunggu.kita sama-samalah, sudah hampir selesai kok,"timpal afifah, menimpali ucapan sarah.
Afifah dan sarah langsung berdiri dan berjalan mendekati amanda. Mereka bertiga kemudian berjalan menuju kelas bersama-sama. Spontan santri santri lain yang melihat sepatu mereka menertawakan afifah dan kadariyah.mereka bahkan ada yang tertawa terpingkal-pingkal.
Tahu kalau dirinya ditertawakan teman-teman,afifah bertanya kepada amanda.
"man,kenapa sih mereka pada tertawa?"
"ya pasti tertawalah, wong anti berdua lucu. Coba liat sepatu anti,"kata amanda sambil menunjuk sepatu afifah.
Afifah dan sarah lantas memperhatikan sepatunya masing-masing.spontan mereka berteriak, "Haaaaaah.....!
Pasti ini kerjaan manda. Awas anti, ya! "
Amanda tertawa ngakakak sampai terjongkok. Kedua temannya langsung duduk, langsung melepas dan bertukar sepatu. Meski malu,afifah dan sarah juga tak bisa menahan geli.mereka berdua akhirnya ikut tertawa sambil mengenakan sepatu masing-masing,walau masih sedikit malu.berbeda dengan amanda,sarah anaknya agak pendiam.ia tidak terlalu banyak bicara. Bicara seperlunya,tapi bisa mengimbangi kekonyolan maimunah.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Lindungilah Mahkotaku
RandomNur Afifah adalah seorang gadis cantik dan baik yang berasal dari keluarga baik-baik.Ia cerdas dan aktif dalam kegiatan dipesantren.Bahasa Arabnya jago, ia pun lancar membaca Al-qur'an dan hafal juz amma. Dua jejaka, Daffa dan Devan,Menaruh hati kep...
