ᴴᵃᵖᵖʸ ⱽⁱʳᵘˢ [ˢᵉᵘⁿᵍʸᵒᵘⁿ⁻ʸᵉʳⁱⁿ] ᴼⁿᵉ ˢʰᵒᵒᵗ ᶜᵒˡˡᵉᶜᵗⁱᵒⁿ

I'm here for you

Aku buat ini khusus buat kesebelasanku:" kepikiran mereka dr kmren dan kesampean nya cmn dsini hehe

Permulaannya maaf yah siapin tissue aja.. 😂

Mulmed playing
_I'm here for you-X1_
🎶

Yerin baru saja menyelesaikan jadwalnya hari ini, dia cukup lelah pergi ke luar negri terus menerus. Kini ia merebahkan tubuhnya di jok mobil dan memperhatikan member lain yang kebanyakan sudah tertidur.

Ya dia juga lelah, sampai notifikasi ponselnya berdering. Dia melihatnya dan tersenyum. Ternyata hanya pesan dari Joy yang mengatakan merindukannya.

Jadwal mereka sama-sama padat hingga sulit membuat janji bertemu, saat Yerin hendak mematikan layar ponselnya sebuah notifikasi berita masuk. Dia melihat grup salah satu sahabatnya dan langsung membukanya. Matanya melebar, oh betapa banyak yang tak ia ketahui. Apa ia terlalu sibuk sehingga tak sempat melihat berita menggemparkan itu. Yerin merasa tak yakin, tapi dia mencoba mengirimi pesan pada orang yang ia khawatirkan saat ini.

Hey
Kau baik-baik saja?

Send

---

"Yerin? Kau mau kemana?"

Yerin menoleh dan menemukan Sowon yang menatapnya heran, dia tersenyum hingga kedua matanya menghilang.

"Aku hanya akan pergi keluar sebentar."

"Di tengah malam seperti ini?" Sowon mengernyit bingung.

Dan Yerin mengangguk seraya memakai topi hitamnya,
"Tidak akan lama, janji."

Sowon melipatkan tangannya didada,
"Mau bertemu siapa? Jawab aku, maka aku akan mempertimbangkan kau pergi."

Yerin mengerti, Sowon adalah Ibunya saat di dorm. Jadi wajar jika dia akan bertanya sedetail itu padanya. Dia terdiam sejenak dan menghela nafas berat.

"Eonnie, kau sudah lihat berita teratas saat ini? Aku hanya ingin memberinya semangat dan mengatakan kalau semua itu bukan kesalahannya. Aku tidak tau kapan lagi akan bisa mengatakannya jika tidak sekarang."

Sowon yang mendengar itu terdiam,
"Ah.. Arraseo, pergilah. Jangan lupa gunakan masker mu dan hati-hati. Kau tidak tau seberapa jahat media jika menemukan mu walau kau tak melakukan apapun."

"Arraseo. Aku akan menjaga diriku sebaik mungkin."

Setelah itu dia keluar setelah menggunakan masker hitamnya, dan memberhentikan sebuah taxi.

Sungai Han.

Yerin tak mengerti. Mengapa pria itu ingin menemuinya dsini?

Dia berjalan menyusuri sungai dan melihat sekeliling, beruntungnya malam ini sangat sepi disini, mungkin karena cuaca dingin yang sangat mencekam ini. Yerin meniupkan udara lewat mulutnya dan asap mengepul itu keluar, dia terkekeh kecil. Lalu menggosokan kedua tangannya sembari meniupnya mencoba menciptakan kehangatan.

"Yerin Yeojachingu? Aku penggemarmu." bisik seseorang tepat di telinganya membuat Yerin berjengit kaget dan menoleh ke belakang.

Pria tinggi itu tertawa melihat mimik wajah Yerin yang terlihat panik itu sekarang. Pria yang memakai jaket tebal berwarna hitam, topi hitam, masker hitam, dan kacamata. Yerin melotot marah lalu memukul lengan pria itu sampai meringis.