ᴴᵃᵖᵖʸ ⱽⁱʳᵘˢ [ˢᵉᵘⁿᵍʸᵒᵘⁿ⁻ʸᵉʳⁱⁿ] ᴼⁿᵉ ˢʰᵒᵒᵗ ᶜᵒˡˡᵉᶜᵗⁱᵒⁿ

TTM (TEMAN TAPI MERID) : [4]

Seungyoun memasuki rumah dan menemukan Yerin tengah duduk di ruang tengah serius nonton TV dengan dua slice red velvet di meja.

Seungyoun kemudian duduk dan langsung merebahkan diri di pangkuan Yerin, Yerin kaget dan nengok ke bawah.
"Salam dulu kek, kaget nih.." gerutunya.

"Sorry, cape banget aku. Mana belum makan." dia memejamkan matanya.

Yerin mengelus dahi pria itu,
"Mual lagi?"

Seungyoun mengangguk.

"Periksa dokter lagi yuk."

"Ntar aja." tiba-tiba Indra penciuman nya menajam.

"Apa ini wanginya enak?"

"Apa?" Yerin bingung, perasaan ga ada bau masakan apa-apa. Mba aja udah pulang daritadi.

Seungyoun menoleh kearah meja, piring berisi red velvet.
"Apa itu?"

"Red velvet. Dari Joy, tadi maen kesini sambil bawa itu. Mau?"

Seungyoun bangun dan mengangguk, lalu kembali melihat Yerin.
"Boleh?"

Yerin yang melihat mimik wajah memelas Seungyoun kemudian terkekeh,
"Ya boleh lah, kok ga boleh sih?"

"Biasanya kan ngambek kalo makanan kesukaannya di ambil."

Yerin menggeleng dan mengambil piring itu,
"Engga, makan aja nih.. Masih ada kok di kulkas buat aku mah." lalu menyuapi Seungyoun.

"Tumben ih, biasanya makan dikit yang manis udah ngeluh ga kuat pusing katanya." heran Yerin.

Seungyoun mengedikkan bahu,
"Ga tau, kok aku baru tau rasanya seenak ini ya?"

Yerin hanya tertawa.

--👫--

Yerin terbangun tengah malam, dan melirik ke sampingnya. Seungyoun menghilang. Dia juga tiba-tiba haus dan laper akhirnya berjalan keluar sambil nyari Seungyoun.

Dia kaget pas nemuin Seungyoun lagi duduk di meja makan sambil makanin tiga slice red velvet yang dia sisain di kulkas tadi yang sekarang sisa satu slice lagi.

Seungyoun juga kaget liat dia trus liat kue di meja,
"Sayang maaf, tiba-tiba laper terus pas buka kulkas nemu ini jadi pengen." paniknya.

Yerin terkekeh kecil dan menggeleng,
"Gapapa kali, abisin aja tanggung. Masih laper? Mau aku buatin Mie ramen ga?"

Seungyoun mendengus,
"Ramen ga sehat."

Yerin mengedikkan bahunya dan berjalan kedapur,
"Ya udah, aku buat sendiri aja. Laper."

Nyatanya Wangi kepulan asap dari Ramen di mangkok Yerin membuat atensi Seungyoun beralih. Biasanya kalo Yerin makan Ramen dia ga akan tergoda kaya gini, karena emang tidak terlalu suka makanan yang menurutnya tak sehat itu. Tapi kali ini dia tergoda apalagi perutnya mulai berbunyi. Diam-diam dia menggeser tubuhnya mendekati Yerin.

"Cobain dong.."

Yerin mendelik sebal,
"Tadi bilangnya ga mau, tau gitu kan aku masukin dua bungkus!"

"Minta sedikit doang elah.."

"Satu suap."

"Iya iya satu suap."

Seungyoun berhasil merebut mangkok mie dan mulai menyeruput isinya sukses bikin Yerin melongo. Satu suap sih tapi Hampir setengah mie habis oleh pria itu dalam satu suapnya, Yerin melotot.

"CHO SEUNGYOUN!"

--👫--