Seungyoun sama sekali ga bisa dihubungi, Yerin cape sama semua pertanyaan yang ditujukan padanya. YA DIA HARUS JAWAB APA?!
Anak gc juga lagi rusuh nyariin anak itu.
Mama dan Papa juga sibuk banget ngehubungin dia.
Yerin makin pusing!
Jam dia pulang kerja jam 4 sore langsung dia ambil tas kerjanya setelah menyelesaikan kerjaannya.
"Kak? Mau kemana?" tanya Solbin.
"Jakarta nemuin Seungyoun."
"Serius?! Sendirian?! Sekarang banget?!"
Yerin mengangguk masih sibuk membereskan barangnya.
"Nanti di cariin Papa Yunho gimana?"
Yerin menatap Solbin dan memegang bahunya,
"Sorry bin, sorry bangettt.. Gue minta tolong sama lo. Kalo mereka tanya bilang gue nginep di rumah lo ya?""Hah! Gimana?!"
"Please! Gue memohon!"
Solbin menggigit bibir bawahnya dan mengangguk kecil,
"Hati-hati ya kak."Yerin tersenyum dan mengangguk lalu pergi.
"Terus kontak gue lho!" teriak Solbin di akhir.
Yerin langsung mencari ojol menuju stasiun, sambil masih sibuk nelponin Seungyoun.
Cowo itu kemana deh!
Yerin ga percaya rumor itu, cuman ingin tau keadaannya itu aja!
Lagian rumor ngaco darimana itu?! Seungyoun ga mungkin kaya gitu! Dia bukan cowo kaya gitu! Kenapa orang-orang mudah banget menuduh tanpa bukti?!
Agnes bahkan ga bilang yang ngehamilin dia Seungyoun?
Yerin sampai di gedung apartemen Seungyoun malam harinya, dia menekan bel tapi tak ada yang jawab bahkan berulang kali. Akhirnya nekad menekan sandinya sendiri, dia tau sebenarnya tapi merasa ga sopan aja tadinya.
Klek
Terbuka.
Yerin mengintip lalu dengan perlahan masuk, ruangan sangat gelap.
"Seungyoun?"
"Youn? Ini gue Yerin." panggilnya berulang kali sambil menyusup masuk semakin dalam.
Kriek
Dia membuka kamar yang gelap gulita juga, ada pergerakan disana dan Yerin langsung menyalakan saklar lampu disana.
Ting
Lampu menyala dan ia akhirnya melihat Seungyoun duduk di bawah kaki ranjang dengan tissue penuh darah berserakan, Yerin terkejut dan berlari menghampirinya. Sementara Seungyoun mendongak kaget.
"Lo ngapain disini?"
Yerin melihat wajah pria itu penuh luka lebam,
"Habis kerjaan lo bikin orang lain panik tau ga?! Di hubungi susah banget! Mana ini kenapa lagi berdarah-darah luka gini?!" dia panik dan membantu Seungyoun membersihkan luka di bawah bibirnya yang robek.Seungyoun sendiri keliatan bingung,
"Hape gue ketinggalan kayanya.""Dimana? Kok bisa? Lo kenapa sih?" suara Yerin bergetar.
Seungyoun juga kaget liat nya,
"Eh jangan nangis dong, engga di apartemen temen gue."Yerin menggigit bibir bawahnya agar menahan tangisnya namun gagal, akhirnya dia menangis. Sekarang Seungyoun yang panik dan menarik tubuh gadis itu ke dalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴴᵃᵖᵖʸ ⱽⁱʳᵘˢ [ˢᵉᵘⁿᵍʸᵒᵘⁿ⁻ʸᵉʳⁱⁿ] ᴼⁿᵉ ˢʰᵒᵒᵗ ᶜᵒˡˡᵉᶜᵗⁱᵒⁿ
FanfictionKumpulan one shoot two shoot bagi mereka yang oleng ke kapal Seungyoun-Yerin!