Permata

1.8K 226 78
                                    

Wahh ternyata penumpang kapal ini lumayan banyak ya^^

Ga nyangka akutu.. 😂😭
Cmn gara2 mabok Geng Ghibah malah jd kapal baru.. 😭

Yg ini bahasanya non baku dan two shoot.























"Seungyoun.."

"Hm?"

"Dimata lo gue itu apa?"

Pria yang tadinya sedang berkutat dengan laptopnya kini menoleh pada gadis yang sedang menatapnya diatas ranjang miliknya dengan menopang dagu. Sementara dia duduk lesehan dibawah dengan bangku kecil yang menyimpan laptopnya, duduk menyisi di sebelah ranjang.

"Maksudnya?"

"Iya, gue dimata lo itu apa?"

Pria itu terkekeh,
"Bukannya udah jelas? Lo itu permata berharga buat gue yang ga akan pernah gue biarkan tergores sedikitpun."

Gadis itu mendengus kasar, lagi-lagi kata-kata itu.
"Lo udah sering bilang kaya gitu.."

Sang pria menganggukkan kepalanya dan tersenyum, *dahlah nambah ganteng nya beribu-ribu kali lipat JANGAN AMBIL KELIAN DIA CUMAN PUNYA MISS

"Ya terus kenapa lo terus menanyakan hal yang sama Princess?" ucapnya seraya mengelus rambut bagian depan gadis yang sedang merengut itu dan kembali fokus pada laptop di depannya.

Yerin merentangkan tubuhnya di ranjang Seungyoun kemudian berguling-guling disana,
"Tapi bukan itu maksud gue.." gumam gadis itu pelan yang tertahan bantal yang dipeluknya.

--•--

Bukankah Seungyoun sudah jelaskan kalau gadis dengan pipi Chubby itu adalah permatanya yang takkan pernah dibiarkan tergores sedikit pun?

Kini pria tinggi itu sedang berlari di lorong gedung kampus dengan tergesa-gesa lalu memasuki sebuah ruangan dengan tidak santainya.

"Anjir! Santai napa youn kaget gua!" sontak Joy yang melihat Seungyoun kini terengah-engah masuk kedalam dan langsung menghampiri seseorang diatas ranjang sebelah Joy. Mata gadis itu berkaca-kaca saat menatapnya tanpa ba bi bu dia memeluk gadis yang kembali merengek saat melihat Seungyoun.

"Sstt.. Sstt.. Don't cry babe. I'm here.." bisiknya sembari mengecup kepala gadis itu berulang kali mencoba menenangkannya.

Joy yang merasa menjadi orang ketiga berdecak malas,
"Makanya tuh jagain mas permata nya sendiri, di rusak kan sama cowo laen." dengusnya kemudian berjalan keluar, toh dia sudah tak di perlukan Yerin lagi.

--•--

"Jadi yang mutusin siapa?"

"Gue!"

Seungyoun berjengit kaget kemudian hanya mengangguk-anggukan kepalanya dengan tangannya yang terulur kedepan mengusap ujung bibir Yerin yang belepotan karena ice creamnya.
"Trus kenapa bisa sampai sesak kaya gitu dan masuk ruang kesehatan? Yunseong ngapain lo?"

"Ya gapapa, gue kelewat emosi trus nangis sampe sesenggukan makanya sesek tiba-tiba." jawab Yerin sekenanya dan kembali melahap mcflurry.

"Masa ya dia berani-berani nya selingkuhin gue? Huh, dasar ga tau malu." ocehnya.

Seungyoun melahap french fries nya tanpa mengalihkan pandangan pada gadis yang kini sedang menunduk asik dengan mcflurry nya.
"Udah tau punya nafas ga normal masih aja.. Ini udah cowo keberapa yang kamu putusin dalam dua bulan ini Yer? Udah kamu ga usah pacaran pacaran lagi aja masih kecil juga.." nah kan mode abang nya lagi on nih sampe pake Aku-Kamu segala.

 ᴴᵃᵖᵖʸ ⱽⁱʳᵘˢ [ˢᵉᵘⁿᵍʸᵒᵘⁿ⁻ʸᵉʳⁱⁿ] ᴼⁿᵉ ˢʰᵒᵒᵗ ᶜᵒˡˡᵉᶜᵗⁱᵒⁿTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang