Urusan Mendadak°

185 26 6
                                    

Hari ini hari libur, dan Eunsang mengajak Jiheon keluar untuk menemaninya membeli sesuatu sekalian ngedate

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini hari libur, dan Eunsang mengajak Jiheon keluar untuk menemaninya membeli sesuatu sekalian ngedate. Jiheon seneng karena sekarang Eunsang tidak terlalu dingin lagi padanya.

Sedari tadi Jiheon bingung ingin memakai baju yang mana, mencoba mana yang cocok dengannya sehingga baju-baju berserakan diatas kasur. Padahal hanya jalan biasa saja kenapa Jiheon jadi serempong ini??

Biasanya Jiheon minta pendapat Yujin bagaimana penampilannya, tapi karena Yujin sedang tidak dalam mood yang baik akhir-akhir ini, Jiheon menjadi rempong sendiri.

Padahal punya baju banyak tapi masih bingung mau pake yang mana.

"Yang mana ya? biru atau putih?"

"Putih bagus juga. Tapi gue suka biru lucu"

"Yaudahlah pink pastel aja"

Terserah Jiheon aja.

Setelah memakainya Jiheon melihat seisi kamar yang berantakan.

"Ya ampun.. Kamar gue udah kek kapal pecah hhh" Kan.. Jiheon harus merapihkan kembali pakaian sebelumnya kedalam lemari.

Setelah selesai merapihkannya, ada telfon masuk dari Eunsang.

"Kenapa Kak?"

"Lo yakin gak gue jemput?"

"Iya gak papa, deket kok dari sini ke cafe"

"Yaudah gue tunggu di cafetaria"

"Oke"

"Jangan lama"

"Iya bawel.." Jiheon menutup panggilannya.

Setelah itu Jiheon memasukan ponselnya kedalam tas, sekarang tinggal memberi beberapa sentuhan make up di wajahnya. Cukup dengan bedak dan liptint, Jiheon tidak suka terlalu rame di wajahnya.

"Udah cantik" Katanya sambil bergaya depan cermin.

Penampilannya sudah selesai, lalu keluar dari kamar. Jiheon berhenti sebentar saat melewati kamar Yujin yang tertutup.

"Bilang ke Yujin gak ya?"

"Ah gak usah deh, gak bakal nyari gue juga" Ucapnya tidak peduli.

Sedangkan didalam kamar, Yujin sedang rebahan sambil memikirkan sesuatu.

"Gue terlalu kasar gak sih sama Jiheon?" Monolognya.

"Gue merasa bersalah udah diemin Jiheon beberapa hari, emang sih gue jadi sedikit kesel sama dia gara-gara Kak Minhee, tapi Jiheon kan gak tau apa-apa, guenya aja yang terlalu berharap sama dia" Yujin mengubah posisi rebahannya menjadi terlentang.

"Lagian gue kayak gini juga gak bakal bikin Kak Minhee suka sama gue.. Yaudah deh gue mau minta maaf aja sama dia, gak enak juga serumah tapi diem-dieman" Yujin beranjak dari rebahannya dan membuka pintu kamarnya.

POPULER ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang