Sore hari....
Hana memarkirkan mobil nya kegarasi rumahnya
Hana pun masuk ke dalam rumahnya
"Assalamualaikum...."ucap Hana
"Waalaikumsallam dek" ucap mama Hana
"Mama...." Hana pun berhambur memeluk sang mama
"Ada apa anak mama yang satu ini tumben begini, apa ada masalah?"
"Ga ada ma Hana cuman pengen meluk mama aja" mama Hana pun tersenyum melihat sang anak yang memeluknya"Gimana dek kamu udah fitting baju sama Reza?"
"Belum ma, kata kak Reza besok siang"
"Yaudah kamu jangan capek-capek yah inget 3 bulan lagi kalian menikah"
"Iya ma"
Ahh membicarakan hari pernikahannya membuat Hana ragu, entah kenapa padahal kemaren dia sudah mantap untuk menikah dengan Reza. Apa ini ada hubungannya dengan pertemuannya tadi dengan Adrian.
"Yaudah sana mandi, istirahat"
"Iya ma"
Hana pun kekamarnya untuk mandi, selesai mandi dia pun bertelepon ria dengan Reza
"Gimana tadi ketemu clientnya, lancar" ucap Reza
"Lancar kak"
"Udah makan?"
"Udah kak""Hana, ada apa? Apa kakak melakukan kesalahan?"
"Hah maksud kakak apa?"
"Hana kita udah menjalin hubungan hampir 4 tahun lebih loh, dan sebentar lagi kita akan menikah. Coba jujur sama kakak ada apa?"
"Gapapa kak, Hana mungkin capek doang""Yakin?"
"Iya sayang"
"Baiklah kalau kamu gapapa, tapi kalo ada masalah apapun itu coba cerita sama kakak kaya biasanya yah. kakak gamau ada rahasia diantara kita"
"Iya kak Hana akan berusaha"
"Yaudah Hana maaf kakak ga bisa dateng ke rumah mu, banyak yang harus kakak kerjakan"
"Loh kakak kan lagi dirumah"
"You know Hana, sebentar lagi anak kelas 12 kan mau ujian jadi kakak lagi sibuk-sibuknya ini aja lagi mau nyelesaiin laporan"
"Ohh iya ya, yaudah deh kakak lanjut aja Hana tiba tiba laper lagi pengen makan sate didepan komplek""Yaudah kamu hati-hati yah beli nya"
"Iya kak"
"Kakak tutup yah, i love you Hana"
"Iya kak, Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
Disebrang sana reza heran mengapa perkataan cintanya tidak dibalas oleh Hana, mungkin Hana benar-benar sedang capek, pikirnya.
Hana pun pergi keluar rumah dan membeli sate didepan komplek perumahannya
"Mang satu porsi pake lontong yah, bungkus" ucap Hana
"Siap non"
Hana pun duduk dan melihat ke jalan banyak orang yang berlalu lalang, Hana suka melihat orang yang berjalan kesana kemari entah lah itu sudah menjadi kebiasaannya saat sekolah dulu.
"Mang 2 porsi yah pake lontong, bungkus aja" ucap seseorang
"Iya siap mas Adrian, buat si kecil yah tumben ga di ajak"
"Iya nih mang si kecil lagi sama oma nya"
"Ohh duduk dulu mas"
"Oke mang"
Ya tadi yang datang adalah Adrian, Hana tidak mendengarnya karena dia sedang asik dengan hobinya melihat orang berlalu-lalang.
"Hana..."
"Iy.....pak Adrian" ucap Hana kaget
"Disini juga?"
"Ehh iya pak, kebetulan lagi pengen sate. Bapak lagi ngapain disini"
"Bodoh Hana dia kesini ya pasti beli sate lah" Ucap Hana dalam hati
"Hahaah perlu saya jawab?"
"Ya Tuhan senyumnya masih sama, cuman bedanya makin dewasa"ucap Hana dalam hati
"Hana...hey"
"Ehh emm hehhe iya pak"
"Kamu masih sama Hana, masih cantik dan makin dewasa"
"Emm terima kasih pak atas pujiannya"
"Neng ini sate nya" ucap mamang usep
"Ehh iya mang nih duitnya pas"
"Oke neng"
"Emm pak duluan yah"
"Iya Hana, hati-hati"
Hana pun pulang kembali ke rumah selama dijalan dia mengatur detak jantungnya karena bertemu Adrian tadi.
"Hana ayoo jangan gini, dia udah punya istri dan lo? Lo udah mau nikah sama orang yang selalu ada buat lo. Jangan bikin kecewa semua deh Han, jangan bego" ucap Hana pada diri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU PAK!! (Cerita Komplit)
Short Story"Aku bertemu dengan mu adalah sebuah takdir yang Tuhan atur, takdir yang membuat kita bertemu walaupun pertemuan kita amat sangat memalukan. Aku percaya akan takdir, karena aku mencintai kamu" Ini adalah kisah cinta Hana Anjali yang penuh dengan lik...