ALENA 25

189 7 1
                                    

Cahaya matahari mulai muncul,menyinari gadis cantik yang masih tertidur pulas di kamar nya.

Kring...kringg...

Hingga akhirnya alarm yang dia setel pun berbunyi.Alena perlahan membuka matanya,dengan nyawa yang belum banyak terkumpul Alena pun berusaha bangun dari tempat tidurnya.Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi,dan Alena baru bangun dari tidurnya.

"Gue ga sabar pengen ketemu sama kak Azri"gumam Alena.

Alena berjalan menuju kamar mandi,segera membasahi tubuhnya dengan air.Bulir bulir air membasahi seluruh tubuhnya,Alena merasakan kesegaran dari seluruh tubuhnya.Setelah selesai Alena berjalan menuruni tangga menuju ruang makan.Alena mengambil roti dan mengolesinya dengan selain strawberry kesukaannya.

"Rapi banget mau kemana len?"tanya papanya.

"Oh iya Alena lupa belum ngasih tau kalian,kak Azri pulang Alena mau jemput ke bandara"Alena menjawab dengan cengirannya.

Devan melirik Alena sekilas"yang mau ketemu pacar mah beda"

"Upss ada yang jomblo ehe"ucap Alena dengan polosnya.

"Durhaka lo"

"Serah wee,,alen berangkat dulubya ma,pa assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"jawab orang tuanya serempak.

"Lo nggak pamit sama gue?dosa lo ga berkah,lo lupain abang lo yang ganteng ini"Devan menampakkan wajah tersakiti.

Alena memutar matanya malas"ya ya,abangku yang paling jelek Alen pamin dulu ya,mandi sono gih terus keluar cari cewe biar ga jomblo terus dada muach"Alena berjalan keluar rumahnya.

Alena pun bergegas memasuki mobilnya,dan menjalankannya menuju bandara.Perjalanan dari rumahnya menuju bandara membutuhkan waktu cukup lama sekitar 45 menit.Ponsel Alena pun berdering.Alena mengangkat telfon nya sambil terus melajukan mobilnya.

Rachel calll.....

"Woe monyet lo kenapa ga masuk haha?"

"Sembarangan lo,gue lagi ke bandara"

"Lo mau pergi kemana?"
"Apa!!! Alena mau pergi"teriak Faellyn dari belakang.
" lebay lu,Alena mau jemput babang Azri tuh"sahut Hasna.

"Kok lo tau?kan gue belum kasih tau?"

"Di kasih tau abang lo nyet"
"Lah lo udah deket ama bang devan"teriak Rachel.
"Demi apa kok lo dapet cogan sih"ucap Faellyn.

"Sejak kapan lo deket?"tanya Alena penasaran.

"Kemarin dia ngechat gue"sahut Hasna dengan bahagia.

Brakk........

Suara itu tiba-tiba mengejutkan ketiga teman Alena.
"Len halo halo len lo kenapa?"
"Len halo"
"Len lo gapapa kan"
Tutt tutt tutt....

Di sekolah....

"Heh perasaan gue nggak enak banget"

"Gue juga gue takut Alena kenapa napa"

"Husss berdoa aja semoga ga ada apa apa"

Mereka sangat cemas dengan Alena,karena tiba tiba ada suara benturan dan telfonnya mati.

"Gue angkat telfon dulu bentar"Hasna berpamitan.

"Halo ada apa kak?"

"......."

"Lo kenapa kok nangis?"

"......."

"Apa?!!!!,sekarang dia dimana,gue mau kesana"

"Di RSxx"

"Oke gue kesana,lo yang sabar,gue yakin dia orangnya kuat"

Hasna kembali menghampiri temannya,dengan air mata yang jatuh di kedua pipinya.Rachel dan Faellyn yang melihat itupun heran,padahal baru saja Hasna mendapat telfon dari gebetannya.

"Lo kenapa na?kok nangis?diapain sama bang devan?"tanya Rachel penasaran.

"Lo kenapa elah"sahut Aslan tak kalah penasaran.

"Alena..."ucap Hasna sesenggukan.

"Alena kenapa?"Faellyn dan Rachel menjadi cemas.

"Alena kecelakaan lyn chel"

Air mata mereka turun begitu saja tanpa diminta.Hasna yang tadinya berdiri merasa kakinya sangat lemas,Rachel yang sedang pacaran dengan Aslan pun menghentikan acara mereka,sedangkan Faellyn yang asik makan menghentikan makannya.

Hay hay comeback🔥
Gajelas bgt,dan banyak typo typo:):(
jangan lupa like and comment❤

Happy reading❤

ALENA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang