Hari itu, Sudah sekitar 6 bulan setelah pernikahan Sasuke dan Sakura. Hari-hari mereka nampak begitu bahagia. Tapi, entah kenapa beberapa hari ini agak berbeda. Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, Namun Sasuke belum juga tiba dirumah. Sebenarnya Sakura tidak ingin berprasangka buruk pada Sasuke, namun tetap saja ada pikiran buruk di dalam kepalanya, rasa khawatir nya sangat berlebihan. Dalam hal ini, Sakura mulai mencurigai adanya 'wanita idaman lain' namun dari sifat Sasuke selama ini sepertinya itu sangatlah tidak mungkin.
"Aku pulang" Ucap Sasuke seraya membuka pintu.
"Akhirnya pulang juga" Ucap Sakura sambil berlari memeluk Sasuke.
"Maaf tadi pekerjaan ku lebih banyak dari biasanya" Jawab Sasuke secukupnya.
"Aku lelah, aku mau istirahat" Lanjutnya.
Sasuke melepaskan pelukan Sakura dengan perlahan seraya berjalan masuk menuju kamarnya. Seketika badan Sakura terasa lemas, entah kenapa sikap Sasuke malah menunjukkan bahwa pemikiran buruk Sakura benar adanya. Sifat Sasuke kini dingin, sangat dingin. Tidak seperti biasanya, seperti bukan Sasuke saja. Sakura semakin bertanya-tanya sebenarnya ada apa dengan Sasuke saat ini?
Sakura pun berjalan ke dapur dengan tidak semangat. Sakura mengambil beberapa tomat dari dalam kulkas lalu memotongnya berbentuk dadu. Sebagian tomat dibuat menjadi jus, Sakura berpikir ini cara terbaik untuk mengembalikan Sasuke seperti dulu.
Setelah itu, Sakura membawa Jus serta tomat berbentuk dadu itu ke kamarnya. Namun saat hendak membuka pintu, Sakura mendengar sesuatu yang membuat hatinya seolah tersayat oleh sebuah pisau yang amat tajam. Sakura mendengar Sasuke sedang menelpon seseorang, dan sepertinya seorang gadis. Sakura menebaknya karena kata-kata yang keluar dari mulut suaminya sendiri.
"Apa? Malam ini datang lagi? Tadi kan sudah" Ucap Sasuke dari dalam kamar.
"Besok saja, aku janji akan datang"
"Iya iya aku janji"
"Besok aku akan membayar untuk 3x pertemuan lagi"
Dan ketika itu pula..
PRAAANKKK!!
Terdengar suara berisik dari balik pintu kamarnya. Sasuke yang menyadari hal itu bergegas menuju pintu untuk melihat ada apa sebenarnya. Sasuke membuka pintu kamarnya, dan melihat Istrinya sudah menangis tersedu-sedu. Sasuke agak bingung apa yang terjadi. Hanya satu hal yang dipikirkan nya, apakah Sakura mendengar pembicaraan nya saat sedang menelpon seseorang. Sasuke yang telah menyadari apa yang sedang terjadi langsung mendekap Sakura dengan erat.
"Tidak! Tidak! Aku tidak mau disentuh oleh mu!" Ucap Sakura seraya berusaha melepaskan pelukan Sasuke.
"Kamu salah paham, ini tidak seperti yang kamu pikirkan"
"Lalu apa? Kamu selingkuh kan? Siapa wanita itu?!" Bentak Sakura.
"Aku tidak selingkuh dengan siapa pun" Elak Sasuke.
"Aku hanya mencintaimu" Lanjutnya.
"Lalu apa maksud dari 'membayar untuk 3x pertemuan? Apa maksudnya? Cepat jelaskan!" Ucap Sakura dengan emosi yang menjadi-jadi.
"Aku tidak bisa mengatakannya" Ucap Sasuke lirih.
"Aku bodoh mau menikah dengan pria sepertimu. Ku kira kamu hanya mencintaiku. Dasar lelaki hidung belang! B*ngsat! Kepar*t! Pergi sana!" Bentak Sakura sambil terus memukul tubuh Sasuke sekuat tenaga.
Sasuke hanya bisa terdiam menerima setiap pukulan penuh emosi dari istrinya itu. Perlahan air mata Sasuke pun menetes, merasa bersalah memang atas kebohongan yang dibuatnya. Namun, hanya ini yang dapat Sasuke lakukan, demi rasa cintanya.
Sebenarnya apa yang sedang terjadi pada Sasuke?
Bahkan Sakura pun tidak bisa menjawabnya.---------------------------------------------------
Eps. 07 -Selesai-
KAMU SEDANG MEMBACA
Aroma bunga Sakura {END}
RomanceKisah Cinta tentang seorang pria tampan yang mengajarkan arti Cinta sesungguhnya kepada gadis yang dicintainya. Akankah kisah mereka selalu bahagia? Disclaimer : Masashi Kishimoto Author : @fseptiany16 Gendre : Romance Thanks for your read, vote, an...