Eps. 09 ~Penyesalan~

1.1K 55 0
                                    

     Sudah sekitar dua minggu Sakura tidak pulang kerumah. Sasuke tetap menunggu Sakura, Sasuke tidak meninggalkan rumah sedikitpun. Hingga akhirnya Sai datang untuk mengecek kondisi Sasuke. Tubuhnya terlihat sangat lemas, wajahnya pucat pasi, badannya gemetar. Bila dilihat, Sasuke sekarang seperti mayat hidup. Sai yang khawatir dengan tuannya, segera membawa Sasuke kerumah sakit. Setelah sampai dirumah sakit, Sasuke segera di larikan ke UGD. Kondisinya sangat parah, Sai yang tidak tau harus berbuat apa, satu-satunya yang bisa dilakukannya hanya menunggu dan memberi kabar pada orang tua Sasuke, Sai juga menelpon Sakura. Namun telpon dari Sai selalu ditolak, bahkan di saat terakhir hp nya di matikan.

     Tidak berapa lama setelah itu kedua orang tua Sasuke datang. Mereka menanyakan keadaan anaknya itu, namun Sai hanya bisa menggeleng dan berkata bahwa dia tidak tau bagaimana keadaan Sasuke sekarang.

     Kenapa Sasuke sampai separah ini? Padahal kan hanya menunggu dirumah? Pada kenyataan nya selama ini Sasuke mengidap penyakit 'gagal ginjal' dan Sasuke harus rutin cuci darah 3x dalam seminggu. Karena kalau tidak melakukan secara rutin kondisinya akan semakin memburuk dan kehilangan nyawa adalah taruhan terbesarnya. Itulah alasan sebenarnya Sasuke sering pulang telat, namun Sakura terlanjur berprasangka buruk,  dan Sasuke pun tidak mau Sakura mengetahui penyakitnya, dengan alasan tidak mau membuat Sakura sedih, tapi malah terjadi kesalahpahaman besar seperti ini.

     Sasuke sudah mengidap penyakit ini sejak awal bertemu Sakura. Sasuke tau umurnya tidak akan lama, maka dari itu Sasuke melamar Sakura dalam kurun waktu yang sangat singkat lalu menikahi gadis yang dicintainya.

     Setelah menunggu beberapa hari akhirnya Sasuke sadarkan diri. Namun, Sasuke tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan bicara pun sangat sulit mengingat Sasuke baru sadarkan diri setelah 5 hari dalam keadaan koma. Bahkan sampai disaat seperti ini pun Sakura masih belum kembali.

"Sai, tolong cari Sakura. Bawa wanita itu kesini" Ucap ayah Sasuke.

"Baik tuan" Ucap Sai seraya membungkukkan tubuhnya, lalu bergegas untuk mencari Sakura.

     Sementara itu, Sakura masih berada di villa nya untuk menenangkan diri.

"Sakura, padahal hasil USG nya kan udah keluar dari minggu lalu, kenapa gamau liat sih?" Tanya Ino yang bingung karena Sakura sendiri yang minta di USG.

"Kalau melihatnya, aku takut malah membenci anak ini" Ucap Sakura dengan lesu.

"Tapikan belum tentu Sasuke selingkuh, bisa aja kamu salah paham"

"Ga mungkin, jelas-jelas sifatnya aneh gitu" Bantah Sakura.

     Sai yang mencari Sakura kemana-mana pun akhirnya menemukan seorang teman Sakura yang bernama Tenten, untunglah Tenten mengetahui keberadaan Sakura dan mau memberitahukan lokasi sakura kepada Sai. Sai pun segera menuju ke villa yang ditinggali oleh Sakura. Cukup lama dari tempat Sai untuk menuju ke arah villa yang Sakura tempati. Setelah sampai, Sai dengan sopan mengetuk pintu.

Tok.. Tok.. Tok..

"Iyaa" Jawab seseorang dari dalam.

Ternyata yang membuka pintu adalah Ino.

"Bisakah saya bertemu nona Sakura?" Pinta Sai dengan sopan.

"Tampan sekali, sopan juga, idamanku" Ucap Ino dengan mata berbinar-binar.

"Mohon maaf, apa saya bisa bertemu nona Sakura?" Tanya Sai sambil tersenyum.

"Ah, iya silahkan masuk" Jawab Ino yang sudah mabuk kepayang di buat Sai.

Setelah berjalan beberapa langkah menuju ruang tamu,

"Sakura" Ucap Ino.

Sakura pun terkejut melihat kehadiran Sai di villa nya.

Aroma bunga Sakura {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang