"Tok tok tok" suara pintu kamar ku terdengar di ketuk oleh seseorang, "Mila ayo bangun" seru seseorang dari balik pintu, aku yakin itu pasti ibuku "hmm, 5 menit lagi bu.." jawab ku "5 menit?, ibu berikan waktu 5 detik sebelum ibu menyiram air ke wajahmu!" Seru ibu ku, aku pun segera bengkit dari tempat tidur ku dan membuka pintu kamar, "Huah.., pagi bu" sapa ku "pagi mil, cepat bersiap lalu sarapan" jawab ibuku.
10 menit kemudian aku bergabung di meja makan dengan ibu dan ayah ku, menu di meja makan terlihat sangat lezat, namun seperti biasa susana di meja makan selalu dingin.
"Hari ini kamu pulang sore mila?" Tanya ayahku memecah keheningan.
"Blm ada kegiatan eskul, mila pulang jam 3 seperti biasa yah" jawab ku.
Meja makan kembali sunyi, menyisakan suara garpu dan sendok yg sesekali terdengar.15 kemudian, aku sudah siap untuk berangkat, aku masuk ke mobil ayahku dan berangkat menuju sekolah seperti biasa.
Suasana di mobil sangat dingin di tambah hujan yg mulai turun di luar, aku mengeluarkan jaket pink ku dan memakai nya sebelum sampai di sekolah.
10 menit berlalu, aku sampai di sekolah tanpa percakapan apapun di mobil
"Hati-hati di jalan yah"
"Yah, kamu semangat sekolah ya mil"
Aku pun mencium tangan ayah dan langsung masuk sekolah."Mila!" Seru seseorang dari belakang aku pun melihat ke belakang untuk memastikan "ada apa ra?" Tanya ku "haha, biasanya jaket mu biru" jawabnya, dia adalah rara salah satu teman ku yg setia di sekolah ini, "kamu sendiri?, biasanya jaket mu kuning" jawabku.
Kita trs berjalan menuju kls kita "eh, mil, lihat" katanya sambil menunjuk ke arah seorang gadis "hei, jangan di tunjuk, nanti dia lihat" jawab ku "biarkan saja" jawab nya santai.
Setibanya di kls, kita hanya menaruh tas dan langsung pergi menuju RTH sekolah, dan duduk di salah satu set tempat duduk yg ada.
"Hmmm, mila kamu percaya dengan hantu?" Tanya rara, yah sepertinya hantu adalah topik hari ini "hmm, mungkin, knp?" Jawabku, "lihat ini" katanya sambil menunjukkan sebuah liontin bergambar burung hantu pada ku "huh?, itu keren dapat dari mana?" Tanyaku, "ambil saja" jawabnya singkat, aku pun mengambil liontin itu "eh, apa hubungan nya dengan hantu" tanya ku "Lihat saja nanti" jawabnya santai.
Bel masuk pun berbunyi, kita segera pergi menuju kls.
"Huah.., aku benci fisika" bisik zahra salah satu sahabat ku, "hm, ini tidak seburuk pkn" jawabku singkat, "meh, aku lebih suka pelajaran BK" jawabnya "yah aku juga" balas ku.
.
.
.
Bel pulang berbunyi aku bergegas pulang, aku mengambil skuter lipat ku dari tas ku dan mengendarai nya.Saat tiba di taman di dekat rumahku, aku melihat seekor kucing dengan luka di seluruh tubuhmya, aku menatap ke kucing itu, jika di fikirkan secara logis, dia harus nya 'tewas' tapi entahlah, dia seperti baik² saja.
..
.
Pukul 16.00 rumah ku sepi sekali, tidak ada org selain aku, perumahan tempat ku tinggal, hanya aku satu² anak perempuan berusia 12 tahun di sini, tak ada teman main, perempuan atau laki-laki, aku sendirian setiap hari.Pukul 19.00 rumah ku benar² sunyi, mungkin bagi beberapa org seram, maksud ku, aku sendirian di rumah besar, orangtua ku selalu pulang larut, aku sendirian...
"Huh!" Dengus ku kesal saat menyalakan kompor dan mulai memasak, "setidaknya biarkan aku pelihara sesuatu" gumamku kesal, aku pun makan sendirian, setelah itu aku langsung pergi ke kamarku."ISH, dimana semua PR saat aku sedang ingin mengerjakannya!?"
Genap tidak ada pr sama sekali mungkin anak lain senang, tapi aku bosan!
.
.
.
.
"AAAAAAAAAAAAAAA"
Teriakku, listrik di seluruh perumahan padam, aku menjerit ketakutan dan langsung menuju jendela kamarku, dan membukanyaBulan purnama terlihat indah, cahaya terangnya membuat semua kemarahan ku padam.
10 menit berlalu aku menatap bulan purnama, aku melihat ada burung hantu bulan dengan warna bulu seputih salju, burung itu meregangkan sayapnya tepat di depan bulan purnama membuat pemandangan yg sangat indah, mata nya yang sebiru permata menatapku tajam.
'Wush' burung itu terbang ke arahku dan masuk ke kamar ku.
Aku meraih senter dan menyenteri burung itu, seketika burung itu berubah menjadi anak kecil.
Anak lelaki berusia sekitar 13 tahun dengan kemeja hitam dan rambut yg sangat rapi, seperti penampilan anak org kaya, mata biru nya seperti burung hantu itu, membuat ku terkejut dan refleks mengarahkan sinar senter ke anak itu
"Hi, aku NIKO , aku hantu, aku bisa berubah jadi burung hantu kapanpun aku mau, hihi, kamu INDIGO, liontin itu, itu adalah aksesoris hantu, hanya anak indigo yg bisa menyentuh nya, mungkin org lain lihat tapi saat di sentuh itu seperti hologram, hmm, ada pertanyaan?" Jelas anak itu
"Apa mau mu?, knp kamu disini!?" Tanyaku
"Haduh, aku adalah pelindung anak indigo yg di tugaskan menjagamu, jadi aku akan menemani mu mulai sekarang"
Jelas Niko"Ok, sekarang kita teman?" Tanyaku
"Yups" jawab Niko singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The IQ Team
Non-Fiction"Karna kalian keluarga ku!" Ucap agen sunny membuat keadaan menjadi hening, kita termenung mendengar kata kata itu..... . . . . Nama ku 'Mila Zarila' aku anak tunggal, tidak ada yg spesial dari diriku, aku anak perempuan biasa seperti yg lain aku t...