"GRHH" Aku menggigit sehelai sapu tangan biru polos ku dengan kuat,mencegah ku untuk menjerit saat aku mengobati luka ku, dan mulai membalut perban pada lutut ku.
"Ngarh" aku melepaskan sapu tangan ku dan merebahkan tubuhku di kasur ku, mengingat latihan di....
"MARKAS SUNGGUHAN!?" Ucap ku lantang memecahkan keheningan malam di kamarku.
Ini luar biasa Markas sungguhan IQ Team berada di tepat di kota lukiru.
..
.
10 menit berlalu, terdengar suara seseorang membuka pintu rumah.Aku melihat ke arah jam dinding
"Setengah sebelas malam!?" Gumam ku
Aku segera menarik selimut ku dan memeluk guling ku.
..
.
Tunggu dulu apa yang ku pikir kan!? Ibu dan ayah ku akan memeriksa ku!?
Itu bodoh mereka tak akan memeriksa keadaan ku, bahkan jika aku terluka seperti ini mereka tak akan tau!!.Pukul 00.00 aku mulai terlelap di kasur ku, dengan luka di sekujur tubuh ku
..
.
.
"Huaah" aku menguap sambil meletakkan kepala ku di meja markas squad ku
"Hm, pagi² udh ngantuk" ejek Rara
"Nguap bisa berarti kurang oksigen di kepala Ra" jelas Zahra"Pengunguman, bagi seluruh siswa di beritahukan bahwa hari ini kita akan melakukan tes kesehatan dan psikologis..."
"Pemeriksaan Kesehatan!?" Seru ku memecah keheningan squad ku
"Eh, knp mil, kan memang 1 bulan sekali, lagian kan kita gk akan belajar" kata Andini, aku menggeleng pelan.Ini buruk luka di sekujur tubuh ku dan pemeriksaan kesehatan bulanan hari ini!?
"Pip" terdengar bunyi dari jam ku, jam ku juga sempat bergetar dan mengeluarkan sinar putih, ini artinya aku harus ke markas IQ Team sekarang.
"Bagi seluruh Dewan guru di harapkan ke ruang guru sekarang juga.."
Setelah pengumuman itu, aku melihat kak Sunny menuju ke toilet, ini adalah waktu di mana aku harus pergi ke markas sendiri
"Ngg, aku ke toilet bentar yah" aku memberikan alasan pada Squad ku dan langsung pergi.
..
Seragam misi ku mulai menggantikan seragam sekolah ku, yah, seragam misi ku bisa ku anggap sebagai jaket tudung berwarna putih, tapi entahlah, seragam itu anti robek tapi luka yg kita dapat kan langsung tembus-_-
..
.
Di markas sdh ada Kak Seli Dan Kak Sunny. "Aku benci pemeriksaan bulanan" ucap Kak SunnyTak lama kemudian Kak Silvia dan Kak Aulia pun sdh bergabung di ruang utama markas.
10 menit berlalu sebuah hologram lelaki muncul di hadapan kita.
"Kalian tau apa yg harus di lakukan di saat pemeriksaan" ucap pria itu"Agen Mila, Selama pemeriksaan psikologi kamu harus bisa menahan indra ke 7 mu agar tidak keluar, atau kamu ketahuan Indigo" jelas pria itu menatap tajam ke arah ku
"Ini" sambung pria itu sambil memperlihatkan sebuah kubus hologram pada ku
Aku pun mencoba menyentuh kubus itu seolah itu seperti layar sentuh.
Kubus itu mengeluarkan cahaya biru dan mulai memindai ku."Agen Mila, 12 tahun, Kategori penyamaran, Perangkat Elemetal pack, Anak bungsu anak ke 5" kubus itu mengeluarkan informasi yg membuat ku terkejut.
"Anak ke 5!?, tapi.. aku anak tunggal!" Seru ku
Yg lain saling tatap dan langsung menunduk.Ruang utama lenggang sejenak.
"Kamu gk tunggal Mil" kak Sunny kemudian angkat suara
"Kalian semua bkn anak tunggal termasuk aku" sambungnya
"Apa maksudmu" tanya Kak Seli
"Kamu punya adik sel" jawab kak Sunny.
KAMU SEDANG MEMBACA
The IQ Team
Non-Fiction"Karna kalian keluarga ku!" Ucap agen sunny membuat keadaan menjadi hening, kita termenung mendengar kata kata itu..... . . . . Nama ku 'Mila Zarila' aku anak tunggal, tidak ada yg spesial dari diriku, aku anak perempuan biasa seperti yg lain aku t...