chapter 6 "upgrade"

16 3 0
                                    

"Pip" jam ku bergetar aku membuka mata ku dan langsung menuju lemari pakaian ku.

"Huah" aku meletakkan liontin ku yg sebenarnya adalah kartu anggota IQ Team seperti kartu pelajar dalam bentuk liontin ke dalam sebuah lubang di pintu lemari ku.

Sinar biru muncul dari dalam lemari ku di sertai dengan asap putih, aku melihat jam dinding yg menunjukan pukul 23.30, yah lemari ini di desain untuk portal menuju markas jika aku dapat misi malam atau misi di hari libur.

"Ini dia misi malam ke 3 ku" gumam ku semangat.
.

.

.

"MOON!" Lambang bulan sabit menggantikan sehelai daun di liontin ku.

Kuncir 1 dengan topi putih biru ke arah depan sedikit ke kanan, jaket biru terang tanpa lengan melapisi kaos hitam lengan panjang, resleting jaket terbuka membuat lambang bulan sabit terlihat jelas di kaos ku, celana training berwarna hitam pekat dengan sepatu misi putih kebiruan, menggantikan setelan daun

"SABIT BULAN"  semacam sabit yg biasa di gambarkan dengan malaikat maut muncul dengan tongkat berwarna biru terang.
.

.

.
"STAR!" Bintang terang menggantikan bulan sabit dengan setelan yg sama persis dengan moonn namun, warna biru di gantikan dengan warna kuning terang  dan lambang pada kaos ku berubah menjadi bintang, sepatu misi berwarna putih ke kuningan.

"Bintang merambat" aku trs mengejar musuh musuh mencoba merebut Data chip ELEMENTAL PACK yg baru saja di rebut kembali oleh musuh.

Ia mematah kan bintang merambat ku dan membuat ku terjatuh, "Kyaaa" Kak Silvia mulai menyerang dari samping.

"Argh, MELODY"

lambang not nada menggantikan bintang terang di liontin ku, kuncir 2 dengan topi berwarna ungu mengarah ke kanan sedikit kebelakang, kaos putih dengan lengan panjang berwana pink di lapis sweater ungu tanpa lengan, celana kulot warna abu² dengan motif berbentuk nada warna pink sepatu misi berwarna ungu muda.

"Nada penghambat!" Beberapa nada melayang menuju musuh dan mulai memperlambat gerakan nya.

Tak cukup, ia melemparkan serangan dengan sangat cepat membuat ku terhempas sangat jauh, dan mendapatkan luka, aku bangkit dan mengejar nya kembali.

"TANAH!!" Kuncir 1 di lapisi topi coklat mengarah ke belakang, rompi jaket coklat lengan pendek melapisi kaos hitam dengan lengan sepanjang siku ku, lambang 3 buah lemparan tanah menggantikan not nada di liontin ku, sepatu misi berwarna coklat, dengan celana abu²

"Bola tanah"

"Huh?" Ia mulai menyerang tim ku sementara aku mencoba trs mebgejar.

"PETIR!!"

Rambut di kepang 1 dengan topi mengarah ke depan seperti normal warna kuning, lambang petir pada umumnya menggantikan lemparan bola tanah di liontin ku, kaos putih lengan panjang di lapisi rompi kuning tanpa lengan, sarung tangan hitam dengan garis kuning di setiap lubang di jari² tangan ku, celana abu² dan sepatu misi berwarna kuning.

"GEMURUH MALAM!" Petir kencang muncul membawa aura gelap dan menyambar mengejar musuh.

Energi mulai melemah, banyak serangan yg sdh ku dapatkan beserta luka yg mulai bertambah dan bertambah.

"CAHAYA!"

Rambut ku di urai dengan sedikit di kepang, topi putih mengarah ke depan sedikit kiri, hanya elemen cahaya yg mengenakan kacamata bulat dengan kacanya berwarna kuning, kaos putih lengan panjang  di lapis rompi putih dengan motif abstrak kuning tanpa lengan,sarung tangan berwarna abu²  putih, celana berwarn putih dengan garis putih kekuningan terang, sepatu misi warna putih seperti normal.

The IQ TeamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang