Kejahilan Aldi

225K 802 5
                                    

" Sini mbak sini!" Kata Aldi sambil menepuk nepuk kursi disebelahnya sambil tertawa terbahak bahak.

"Gak!" Kataku smbil berkacak pinggang

Aku masih melihat Aldi yang tertawa sambil memegang perutnya. Apanya  yang lucu? Setiap aku duduk disampingnya Adiku ini selalu menggelitik pinggangku.

"Sini cepetan.. Aku bisikin sesuatu." Kata Aldi sambil mengedipkan sebelah matanya

Sok ganteng lu! Aku hanya memutar bola mataku. Hari hariku lebih terisi karena adik nakal yang satu ini. Sudah 4 hari dia tinggal disini setelah keberangkatan Mas Fatan ke London.

Aldi selalu bisa menghiburku. Membuat hariku lebih ceria dan tidak monoton seperti sebelumnya.

Kuhentak hentakkan kakiku kesal . Lalu berjalan mendekatinya.

"Awas aja kalau gangguin mbk lagi!" Kataku lalu duduk dikursi yang posisinya agak jauh dari Aldi

"Jauh banget sih duduknya,agak deketan gih."  Aldi menarik narik tanganku.

Aku berdiri sambil berkacak pinggang
"Ngapain deket deket? Mau merkosa mbak? Ha?"

Aldi melebarkan matanya lalu cengar cengir sambil menggaruk belakang telinganya salah tingkah

Wah .. beneran mau merkosa gue ni bocah..

" Nggak mbk !  .. Kakak sendiri kok diperkosa. Mbak pikirannya jorok mulu sih . "

"Yang joroktuh ka-"Kalimatku berhenti saat mendengar ponselku berdering. Kulihat satu pesan beum dibaca yang berada dideretan paling atas

Mas Fatan

Sayang... Kerjaan disini masih banyak. Gabisa mas tinggalin kalau belum selesai semua.
Maaf , Mas jadinya pulang satu minggu lagi.

Kubuang ponselku kesofa. Lalu duduk sambil bersedekap. Gatau apa orang lagi kangen? Emang gak kangen sama aku? Gak pengen main sama aku? Mataku tiba tiba memanas.. Walaupun sudah ditemani Aldi, tetap saja aku ingin Suamiku pulang dan menemaniku.

"Ngapain mukanya gitu?" Pertanyaan Aldi tidak kuhiraukan. Aku masih menatap kosong kedepan.

Aldi meraih ponsel yang baru kulempar tadi. Membaca nya sekilas. Lalu menghela nafas sejenak.

"Dan mbak Risma percaya?" Aldi menggelengkan kepalanya

"Mbak, Istri Mas Reza udah sembuh dari kemarin. Kemungkinan besar Mas Reza terbang ke London hari ini. "

Kutolehkan kepalaku . Menatap tajam kearahnya "Maksud kamu Mas Fatan bohong? Gak mungkin Al, Mbak kenal Mas Fatan dari dulu. Dan Mbak percaya sama dia"

Aldi mengehembuskan nafasnya, "Yaudah deh ya.. Aldi tau mbk tuh cinta mati sama Mas Fatan. Sekarang sini, Aldi bisikin sesuatu."

"Apasih!" Kugeser tubuhku mendekati Aldi.  kucondongkan kepalanlku kearahnya sehingga memudahkan dia untuk membisikkan sesuatu ditelingaku

"Cepetan!"

"Iya iya.." Aldi mulai mendekatkan bibirnya ketelingaku dan ...

Cupp

"ALDIIIII!!!!!!"

"Mbk pipinya wangi bangett .. Tidur sama Aldi aja . Biar bisa Aldi ciumin tiap malem" Teriak Aldi yang lari menjauhiku sambil tertawa.

Dasar Adik Kurangajarr!!

***

Bismillah semoga suka ya:-)




My Husband 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang