Kring........kring..(bel masuk sekolah berbunyi)Belum sempet gue bicara sama Dika malah bel masuk udah bunyi.
"Lanjutin nanti aja di cafe depan sekolah"
"Oke" jawab Dika sambil jarinya yang di bentuk huruf O.
***Kevin pov
Saat di cafe gue dan Dika cari tempat duduk yang nyaman untuk ngobrol, soalnya pengunjung cafe lumayan rame.
"Situ aja deh" tunjukku kepada meja dekat jendela.
"Yaudah deh"
"Mau pesen apa lo?" tanyaku pada Dika.
"Terserah yang penting seger"
"Yaudah"
"Mbak" panggilku pada pelayan cafe.
"Iya mas, mau pesan apa?" tanya pelayan itu.
"Air mineral satu sama es jeruk satu" jawabku.
"Itu aja mas"
"Iya, mbak"
"Yaudah, tunggu sebentar ya mas"
Setelah pelayan tadi pergi Dika langsung tanya ke gue.
"Mau ngomong apaan lo"
"Tadi pagi gue...." belum selesai omongan gue pelayan dateng ngasih pesenan gue.
"Permisi mas, ini pesanannya"
"Iya, terimakasih"
"Mau ngomong apaan lo" ulang Dika lagi.
"Tadi pagi gue kena marah sama cewek yang belum gue kenal. Dia juga nabrak gue pas gue sama Dea waktu ke kantin" ucap ku dengan nada kesal.
"Nggak biasanya lo curhat ma gue soal cewek"
"Lo mah gitu" ucap gue dengan nada kesal.
"Iya iya, terus cewek itu siapa?"
"Mana gue tau, gue aja gak kenal sama tu cewek"
"Dia kayak gimana"
"Kulitnya putih, mukanya bulat, rambutnya di kuncir kuda lurus panjang. Dia tingginya cuma sepundak gue, kayaknya kelas IPA. Oh ya dia juga ada poninya"
"Kayak gitu orangnya, bentar gue pikir dulu" ucap Dika sambil mengetuk ngetuk dagunya menggunakan jari telunjuknya.
Gue minum air mineral gue, tiba tiba Dika teriak.
"Oh ya!!" teriak Dika.
"Uhuk uhuk lo" ucap gue sambil terbatuk batuk.
"Sorry sorry" ucap Dika sambil menepuk nepuk punggung gue.
"Udah tau gue minum malah di kagetin"
"Iya sorry"
"Lo tau cewek itu siapa?"
"Iya gue baru inget, anak IPA yang rambutnya di kuncir kuda yang ada poninya itu cuma satu yaitu Zela, kalo nggak salah"
"Zela" beoku.
"Iya Zela, panggilanya kalo gak salah Zeze, dia anak yang pendiem, jarang akrap sama orang"
"Ohhh"
'Makanya kayak gitu orangnya cuek banget' batinku
Kevin pov end
***
Zeze yang sedang dirumah nonton televisi di ruang keluarga dengan raut muka sedih.
"Zeze kenapa kok sedih" tanya tantenya yaitu tante Aulia sambil duduk di samping Zeze.
"Zeze gak pa pa tante" ucap Zeze sambil di paksakan senyum.
"Nggak pa pa gimana, muka kamu itu nunjukkin kalo kamu lagi sedih. Sedih kenapa emang?"
"Tante......" Zeze menangis sambil meluk tantenya.
"Kok nangis emang kenapa" tanya tante Aulia sambil ngusap ngusap punggung Zeze dengan penuh kasih sayang.
"Zeze kangen..."
***
Tbc
Typo bertebaran
Ela Puspitasari
20/11/19
KAMU SEDANG MEMBACA
Ke-Zel {Slow Update}
Teen FictionGimana jadinya kalo cowok populer tiba-tiba jatuh ke pesonanya si cewek pendiem? *** Ini cerita pertama aku jadi jangan di hina ya mon maap ye kalo jelek Ayok yg kepo langsung baca aja!! :))