salsabila agustin.

122 7 0
                                    

Cantiknya wajahmu mungkin akan membuat lelaki menatap,
tapi cantiknya akhlakmu akan membuat lelaki menetap~

Kala itu aku sedang menikmati angin fajar di samping jendela kamarku. langit tengah tersenyum bahagia hari ini karena awan mendung tak lagi menghalangi indahnya bagian dari dirinya. biasanya hujan selalu turun setiap fajar menjelang pagi, tapi entah kenapa hari ini tidak. ditengah asiknya dia menikmati dinginnya angin fajar, tibatiba lantunan surah al-mulk dari alarm handphone nya berbunyi membangunkan ia dari lamunannya seraya memerintahkan gadis itu untuk sholat tahajjud. dan ternyata benar ketika ia melirik jam di dinding kamarnya yang menunjukkan pukul 03.00 WIB.

Seketika ia langsung beranjak dari jendela menuju kamar mandi untuk berwudhu dan melaksanakan sholat tahajjud. ia memang sering melaksanakan sholat tahajjud, karena setiap ia malas untuk melaksanakan tahajjud ia selalu berusaha untuk mengingat surah Al-isra' ayat 79 sebagaimana firman allah:

Allah SWT berfirman:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَا فِلَةً لَّكَ ۖ عَسٰۤى اَنْ يَّبْعَـثَكَ رَبُّكَ مَقَا مًا مَّحْمُوْدًا
"Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 79)

seperti biasanya, setelah gadis itu melaksanakan sholat tahajjud ia langsung mengambil al-qur'an untuk memurojaah atau menambah hafalannya sambil menunggu adzan subuh berkumandang. pagi itu, entah kenapa matanya terasa sangat berat. tetapi ia tetap paksakan untuk tetap menambah hafalannya dengan matanya yang agak sedikit merah mungkin karena ia kurang tidur dan alhasil gadis itu tertidur dengan mukenah yang masih ia kenakan dan al-qur'an yang masih erat ia genggam.

"salsa.. ayo nak bangun sholat shubuh dulu sekarang sudah pukul lima pagi". tibatiba entah kenapa ia merasakan tubuhnya bergoncang dan terdengar suara lembut ayahnya yang membangunkan dirinya.

"Astaghfirullah! yaallah, kenapa aku bisa kewalahan seperti ini!". ucap sang gadis sambil meletakkan al-qur'an dan melipat mukenah serta sajadah yang ia gunakan ke dalam rak baju dikamarnya. setelah membereskan semua alat sholatnya gadis itu langsung pergi menuju kamar mandi untuk mandi dan bersiap untuk ke sekolah.

Salsa, ya aku adalah salsabila agustin. aku adalah perempuan sederhana. dengan mata coklat dan hidung yang tidak terlalu mancung. tak lupa pula dengan hijabku yang panjang. aktivitas ku sehari hari adalah seorang pelajar SMA. selain itu, kesibukanku juga sebagai seorang penghafal al-qur'an atau biasanya orang orang menyebutnya hafidz. mengahafal al-qur'an merupakan kesenangan tersendiri bagiku. impian untuk memberikan mahkota dan jubah kepada kedua orang tuaku pada saat di akhirat nanti, merupakan motivasi terbesarku untuk terus memurojaah dan menambah hafalanku.

tiba tiba suara teriakan bundanya didapur terdengar membuat ia tersadar dari lamunannya. "salsaa... ayo cepet turun sekarang sudah pukul tujuh kurang sepuluh!!". sontak ia langsung memasukkan buku buku pelajarannya hari ini sambil tergesa gesa menuruni anak tangga.

"selamat pagi bundaku sayang" sapanya
"selamat pagi juga sayang" jawab bundanya.

saat ia tak sengaja melihat jam di dapur, seketika ia berteriak dan langsung tergesa gesa memasukkan bekal yang telah disiapkan oleh bundanya ke dalam tas merah miliknya. dan langsung menarik tangan bundanya untuk berpamitan.

"bunda salsa berangkat dulu ya assalamualaikum!!" ujarnya sambil melambaikan tangan kepada bundanya.

"iyaa hati hati dijalan salsa waalaikumussalam" kata bundanya sambil menggeleng gelengkan kepalanya dan tersenyum tipis.

salsa langsung berangkat ke sekolah tempat ia bersekolah. setelah tiba di sekolah ia langsung menuju kelasnya yang terletak di bagian belakang perpustakaan. salsa sendiri yang memilih kelas ini karena kelas ini merupakan kelas pilihan yang rata rata muridnya adalah seorang hafidz dan hafidzah.

Pangeran DhuhakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang