Ternyata Kau Sosok yang Ku Cari Selama Ini {5}

76 12 0
                                    

You made a first impression on me and i cannot help but wonder if it is because of that first time.
___________________________________

"Coba kalian beritahu nama kalian di depan!" kata Mai sensei sambil menoleh ke arah kedua pemimpin kelas yang telah di pilih.
"Salam ke-kenal na-nama-ku Natsumi Hanazono" mengatakan itu sambil tegang "Mo-mohon bantuanya" langsung menundukan kepalanya depan seluruh murid-murid di dalam kelas. semuannya mulai berbisik melihat Natsumi yang kelihatan sangat tegang.

"Salam kenal, Satashi Masashi. Mohon bantuannya" Satashi memperkenalkan dirinya dengan tenang dan santai. Wajahnya terlihat putih, rambutnya pirang, badan tinggi, Satashi terlihat tampan sehingga cewek-cewek di kelas terpanah melihatnya. Di kelas 1-A ada 2 murid laki-laki yang tampan. Yaitu Satashi dan yang kedua laki-laki yang tadinya satu kereta sama Natsumi. Namun sampai sekarang Natsumi tidak tau namanya laki-laki itu siapa.

"kalian berdua boleh balik lagi ke tempat duduk kalian masing-masing" setelah mendengar perintah itu dari Mai sensei, keduanya pun langsung duduk di tempat duduk mereka masing-masing. "Sekarang sensei akan mengabsen" Mai sensei langsung duduk di meja guru yang di depan dan membuka buku absennya.
"Atarashi Mutsuba!"
"Hadir!"
"Ayase Hiroshima!"
"Hadir" sambil naikan tanganya ke atas. Natsumi langsung melihat ke arahnya. Dia tidak menyangka yang tadi nya satu kereta dengannya, dan sekarang duduk di sampingnya adalah sosok laki-laki yang telah di cintainya sejak 8 tahun terakhir.
Apakah dia masih mengingat ku?
tanya Natsumi di dalam hatinya sambil menaruh telapak tanganya di dadannya dan mengenggam kain bajunya yang di sana.
Mai sensei pun selesai mengabsen semua yang ada di kelas.



Bell istirahat mulai berbunyi. Murid-murid mulai pada keluar, ke kantin lah ke ataplah, ada yang malahan hanya di dalam kelas sambil memakan bekal yang di bawah. Natsumi selalu ke sekolah membawah bekal, karena lebih menghemat uangnya. Tapi Natsumi malahan berlari keluar. Dia mencari Ayase yang istirahat keluar. Ketika ketemu, Natsumi melihat Ayase sedang di kelilingi oleh murid-murid perempuan yang mengagguminya. Tapi tanpa ragu Natsumi malahan hanya melaju mendekatinya.

"A-Ayachan!" Natsumi langsung memegang bajunya dari belakang sambil memanggilnya. Ayase langsung menoleh ke belakang. Ayase menatap ke arah natsumi dengan muka kebinggungan. Dan perempuan lain di sekitar Ayase juga menoleh ke Natsumi, karena melihat Natsumi dengan lantangnya memegang baju Ayase dan memanggilnya dengan panggillan Ayachan tanpa hormat sama sekali. "A-ano, aku ingin mengembalikan ini. Kamu tadi menjatuhkannya."ujar Natsumi dengan muka malu-malu menjulurkan tangannya yang memegang buku memonya Ayase sambil menundukan kepalanya.
"Hiroshima, kamu kenal sama cewek ginian?" tanya salah satu perempuan yang ada di dekat Ayase. Ayase langsung berkata
"Ee, siapa nama kamu?" tanyanya. "Nat-su-mi, kamu dulu sering memanggilku dengan panggilan Nacchan" jawab Natsumi menyakinkan Ayase.
"hah? Nacchan? bentar, siapa nama mu tadi?" tanya Ayase lagi ke Natsumi.
"Itu, kita dulunya berteman, terus aku memanggil mu Ayachan kamu memanggil aku Nacchan, inget kan?" Natsumi makin mendekatkan mukanya ke Ayase untuk meyakinkan Ayase sambil kedua tangannya digenggam sendiri olehnya. Ayase malahan menghidarkan mukanya yang terlalu dekat dengan muka Natsumi.
"Eee, keknya kamu salah orang deh" Ayase mengatakan itu sambil menatap aneh Natsumi.

Berarti dia benar-benar tidak ingat dengan ku?
pertanyaan yang terlintas di benaknya Natsumi.

bittersweet kisses [ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang