Pemilihan pemimpin kelas {4}

77 15 0
                                    

Mulai memasuki ruangan kelas. Kebetulan ada laki-laki yang dilihat Natsumi di kereta tadi sedang duduk di sampingnya. Barusan Natsumi ingin mengembalikan buku memonya tersebut, guru mulai memasuki kelas mereka.

"Selamat pagi anak-anak!" sapa Maiyuri yang ada di depan.

"Selamat pagi sensei!" jawab murid-murid di dalam kelas itu.

"Ehem, mulai hari ini saya akan menjadi wali kelas kalian selama tahun pertama kalian di sekolah ini. Kalian semua bisa memanggil saya mai sensei..." ujar Maiyuri sambil membungkukan badannya dan menaruh keduo telapak tangannga di atas meja. " Karena ini hari pertama, kita sebaiknya memilih pemimpin kelas, satu perwakilan dari perempuan dan satu perwakilan dari laki-laki. Mulai dari yang perempuan, yang mau silakan tunjuk tangan" Maiyuri melihat seluruh murid perempuan yang ada di kelas, tapi sayang tidak ada yang mengangkat tangan mereka. "Tidak ada? yang laki-laki siapa yang mau, angkat tangan" sama seperti yang perempuanya tidak ada juga yang mengangkat tangan mereka.
"Kalo enggak ada yang mau, ibu yang memilih" Murid mulai ribut mendengar perkataan Maiyuri tadinya. "Ok,ibu akan memilih, perwakilan dari yang perempuan dulu, hmmm. Kamu, dengan kepang dua dan kacamata" Maiyuri malahan memilih Natsumi untuk memjadi pemimpin kelas.

Natsumi merasa sangat tidak beruntung, karena menjadi peran ketua kelas sangat melelah kan. Tapi apa boleh buat Natsumi juga sudah kena, mau tidak mau dia harus jadi pemimpin kelas. Setelah itu Maiyuri mulai memilih yang laki-lakinya. Selesai memilih yang laki-laki, dua pemimpin kelas di suruh maju kedepan. Keduanya telah bersedia menjalan tugas mereka sebagai pemimpin kelas. tapi walaulun melelah kan Natsumi tetap akan menjalankan tugas nya.

bittersweet kisses [ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang