Perjodohan Mendadak

28 2 0
                                    

"Pokoknya Natha gak mau dijodohin!!! Mau sama Kuda gek, sapi gek, pokoknya gak mau!!!"

Setelah sampai dimobil....

"Uh Akhirnyaaaaaa, Thanks God!", syukur gua.

"Lu ngapasi gilaaa?",kesal Orija.

"Jadi gini, Oriza Emerson jelekkkk, gua takutnya diomongin sama keluarga gua yang bilang eh baru balik ke Indonesia udah pacaran aja. Kan kesel gua ya Jaa, trus Bokap sama Nyokap gua, gua denger semalem kaya ngomongin perjodohan gitu gila gak sih?",jelas guaa.

"Wahhhh anjeng!",kesal Orija
*maap kasar gais:v kesel tauu.

"Dan lebih parahnya lagi kan gua masih kecil imut, lucu, dan menggemaskan, masih kelas 1 SMA, masa mau dijodohin sama yang lebih tua dari gua, lebih tua 9 tahun gilaaaa!"

"Terus lu mau Nath?",tanya Orija.

"GAK MAU LAH SINTING!",kesal gua sambil mengarahkan kepalan tangan gua ke kepala Orija anak sinting itu.

Tibaa-tiba......

Akhirnya Kak Syifa sama Kori pun masuk ke dalam mobil.

"Kak Sipaa ih kesel tauuu, kaka kemana aja sih??", tanya gua yang kesel banget.

"Gua nyariin lu de, ampe gua muter-muter, eh lu kaga ketemu, yaudah nih bocah bawel ngajakin gua balik.",jelas Kak Syifa sambil menunjuk Kori.

"Yaudah Jaa, balik Skuuyyy!", kata Kori.

"Iyaa."

Akhirnya kita semua pulang, Kak Syifa, Kori dan Oriza pun pulang.

Tapi, Oriza tidak langsung pulang, karena orang tua nya lagi pergi, jadi dia gak punya kunci rumahh🙄

Oriza pun mampir ke rumah gua dulu...

"Shaloommm!", salam Orija saat memasuki rumah gua.

Ternyata ada keluarga Bou gua disitu. Dan ada orang yang mau dijodohin sama gua juga, gila gak tuh.

Namanya Jacob Immanuel. Umurnya beda 9 tahun dari gua.

"Eh ada Bou hehe...", tawa gua yang cukup garing.

"Eh itu yang sama kamu siapa Nath?", kata Bou Nike.

"Itu Oriza, temen kecil nya Natha, rumahnya disitu deket.", kata Mommy gua.

"Kenalin Bou Nantulang, saya Oriza pacarnya Natha.", ucap si Orija dengan santai, padahal gua udah rasa pengen nonjok mukanya:"))

"Oh oh pacar!", ucap Bang Jacob ke kita semua sambil batuk yang di sengaja.

"Sejak kapan?", tanya Daddy gua yang dengan santai sambil memakan kue.

"tanya aja sama Natha, Tulang.", ucap Orija yang masih berdiri.

"Permisi semua, aku mau ke taman belakang!", kata Gua sambil menarik tangan Orija untuk ngikutin gua.

"Jaa, lu liat kan penampilan si Jek tua ituu?", tanya gua ke orija yang lagi kesel bangett.

"Gak bolehh gituu Nathaaaaa!", ucap Orija panjang.

"Berarti lu mau gitu gua kawin ama si Bang Jek? Gila.", kata gua.

"Enggak lah, udah tenang aja, pasti semuanya akan baik-baik aja, lagian kita lulus sekolah aja belom.", kata Orija yang sangat tenang dan mencoba untuk meyakinkan gua.

"Iya ja iya dahh....", kata gua.

"Yaudah yuk ke depan.", ajak Orija ke gua.

"Gamau ah apansi Ja, gua mau tidur aja ah, bersih-bersih dulu, udah malem juga. Gua mau langsung ke atas aja Ja.", kata gue ke Orija.

"Yaudah, lu gamau anterin gua ke depan gituu?", ucap Orija sambil ketawa kecil.

"Iyaa sini ayo!", sambil menggandeng tangan Orija.

Kita pun berjalan ke ruang tamu, Bang Jek lagi main PS di ruang keluarga sama Nathan, gua pun ga negur dia sama sekali.

Oriza pun salam satu persatu keluarga gua, dan dia berpamitan untuk pulang. Dan gua nganterin dia sampe ke depan gerbang.

Lalu gua pun masuk ke dalam lagi,

"Nath, sini dulu sayang...", kata Bou Nike.

"Kenapa bou?", kata gua.

"Itu beneran pacar kamu?", tanya Bou yang penuh tanda tanya ke gua.

"Hehe, iya bou, hmm belom pacaran sih.", kata gua sambil menggaruk leher yg tidak gatal.

"Biarin aja lah dia pacaran menikmati masa muda nya, ya ngga Nath?", ucap amangboru sambil ketawa-ketawa.

"Haha bener bgt tuh!", ucap gua yang juga ketawa.

Kami pun larut dalam obrolan.

Waktu menjelang malam, aku pun naik ke atas, iya ke kamar ku, untuk sekedar membersihkan badan ini. Dan mengerjakan tugas-tugas ku.

Aku merebahkan diriku diatas kasur ku yang empuk mwehehe.

"Astaga Tuhan, gua mau dijodohin gilak kali. Sedangkan gua punya 2 sahabat cowo yang pasti ga rela gua dijodohin, mending gua nikah sama kuda lumping dah!", kacau Natha dalam hati.

Nathalia adalah anak remaja yang sedang mengalami kisah cinta tragis.
*alay bgt nihh authoooorrrr

Tiba-tiba...

"Natthh, nathaaaaaaa!!", teriak Mommy.

"Apaan mommm?", jawab Natha




Penasaran dengan kelanjutan ceritanya, bagaimanakah akhir dari perjodohan Natha dan Jacob, atau Natha akan lebih memilih Oriza dan Irfan?

Tunggu partt selanjutnya yaaa.. 💗💗💗💗

Jangan lupaa vote dan comentt🍑💗
Tinggalkan coment kaliann yaaaa, vote jugaaaaaa supaya aku semangatttt🐻😝

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sahabat kecilku [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang