PLAAAKK!!!seketika suasana langsung hening dan tatapan mata semua orang langsung tertuju pada mereka bertiga.
Zack bodoh,rutuk romeo sambil memijit pangkal hidungnya.
"kau pikir aku itu wanita macam apa hah ? " sembur vanessa setelah menapar pipi zack,tamparan itu sangat keras hingga kepalanya terlempar kebelakang.
" Kau ! " Desis zack.
"Beraninya wanita rendahan sepertimu menamparku hah ! " Teriak zack kemudian dia bangkit berdiri sambil menatap marah pada vanessa.
"Memangnya kenapa kalau aku menampar pria mesum sepertimu hah ! " Balas vanessa.
"Pria mesum katamu ? Sepertinya wanita bodoh ini tidak kenal aku " Dengus zack.
"Ya,kau dan temanmu itu,aku tahu sedari tadi kau dan temanmu itu menatap para wanita di sini dengan tatapan mesum ! " Tunjuknya pada romeo membuat romeo menatapnya tajam.
"Wahh sepertinya kau memang tidak tahu kami,Perkenalkan namaku zachary devaughn ,putra tunggal seorang konglomerat di negara ini,dan ini temanku Romeo johan gilbert,ku pikir kau pasti tau siapa kami setelah mendengar nama kami " Ucapnya sambil melemparkan tatapan tajam pada vanessa.
"Kalian itu adalah pria mesum dan Kau fikir aku peduli dengan nama konyol kalian ? " Ledek vanessa tak gentar.
"Jaga ucapanmu nona" Desis romeo.
"Apa,kau mau apa hah?kau mau memukulku? aku sudah bosan melihat tingkah seenaknya orang kaya seperti kalian." Jawab vanessa.
"Wanita ini benar-benar." Geram zack.
Kata-kata wanita itu rupanya berhasil menyulut emosi zack,membuatnya mengepalkan tangan dengan emosi.Romeo yang saat itu melihat zack tahu bahwa saat ini sahabatnya itu sedang berada di batas kesabarannya,ketika melihat tangan zack yang berayun ke depan refleks romeo bangkit berdiri untuk menghalau zack,tapi sedetik kemudian tiba-tiba saja ada sepasang tangan mungil yang lebih dulu menghalangi tindakan zack.
"Seorang pria yang terhormat tidak akan mungkin memukul wanita." ucapnya Membuat zack mendengus.
"oh tuhan,Drama macam apa ini." Ujar romeo sambil terkekeh.
"Sebaiknya sekarang kalian meminta maaflah pada temanku." Ucap Rain.
"Meminta maaf katamu ? Setelah dia mengata-ngatai aku dan temanku kau fikir aku mau meminta maaf padanya ? " jawab zack
"tolong menyingkirlah nona" Timpal romeo.
"Setelah melihat sendiri kelakuan teman anda ini yang merayu dan meraba teman saya,apakah saya harus menyingkir dan diam saja ?"
Perkataan rain barusan sedikitnya mengena dan membuat wajah zack merah menahan malu karena ketahuan.Keributan di luar membuat Mr.robert yang sedang berada di dalam ruangangannya keluar dan menghampiri sumber keributan di caffenya itu.
"Ada apa ini ? " ucap mr.robbert.
"pegawaimu,dia sudah mengata-ngatai aku dan temanku dan membuatku muak berada di sini !" tunjuk zack pada vanessa.
"Heh,aku tidak akan mengata-ngataimu dan temanmu itu kalau kau tidak bertingkah kurang ajar padaku duluan bodoh ." Jawab vanessa.
"Kau lihat ? Beginikah pelayanan cafe ini kepada pelanggannya ? Seharusnya kalian bangga karena orang kelas atas seperti kami bisa datang ke caffe sederhana seperti ini " Dengus zack.
"Aku mohon maafkan atas ketidak nyamanan pelayanan kami tuan-tuan"
"Vanessa,rain ayo kalian minta maaf pada tuan romeo dan tuan zack" Ujar mr.robbert membuat zack tersenyum merasa menang.
"tidak mr.robbert,mereka yang harus meminta maaf pada vanessa karena kurasa awal masalah ini ada pada mereka." Jawab rain.
"Oh tuhan,kau tidak tau situasinya rain,cobalah untuk kooperatif" Gumam mr.robbert pada rain.
Melihat situasi yang bertambah rumit ini membuat romeo menghembuskan nafas karena jengah.
"Sudahlah lebih baik aku dan temanku pergi saja dari sini,ayo zack" ucap romeo sambil melangkah keluar dari area mejanya. menghentikan langkahnya sejenak tepat di hadapan rain yang sedang menunduk,romeo menatap rain.
"Dan untukmu nona,sebaiknya kau tidak usah ikut campur urusan orang lain." Gumam romeo yang hanya bisa di dengar rain,membuat rain mendongakan kepala untuk menatap romeo yang sedang menatapnya .
Setelah mengucapkan itu romeo kembali melanjutkan langkahnya keluar dari area caffe itu di ikuti zack.Meninggalkan rain yang terus menatap kepergian mereka.
"Vanessa,rain,kalian berdua ikut aku ke ruanganku.urusan kalian berdua denganku belum selesai !." seruan mr.robbert barusan menarik kembali perhatian rain.
Seperti kerbau yang di cocok hidungnya,rain dan vanessa mengikuti perintah mr.robbert.
***
Terima kasih atas dukungan kalian untuk cerita ini,meskipun tanggapannya masih sedikit banget 😅 tapi gk apa-apa
Aku suka ketika ceritaku ada yang menikmati
Tetap terus dukung ceritaku yah dengan tekan tombol 🌟next part 5 👉🏻👉🏻👉🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Romeo Lovers
RomanceRomeo Johan Gilbert adalah seorang pria yang tidak percaya akan cinta,karena baginya cinta itu tabu. Memiliki sebuah obsesi kepada seorang wanita sederhana yang tidak di kenalnya,membuat romeo melakukan segala cara untuk dapat memilikinya. Dan keti...