Gadis berambut pirang itu tengah terlihat tergesa-gesa berjalan sambil membawa nampan berisi pesanan pelanggannya.Hari ini caffe tempatnya bekerja sedang ramai pengunjung,di tambah dengan salah satu temannya yang tidak masuk kerja membuatnya harus bekerja dengan tenaga ekstra.
Untunglah sepatu yang dia kenakan adalah jenis flat shoes sehingga mempermudah setiap langkahnya .
"Kau pasti sangat kerepotan hari ini." Ujar seorang pemuda.
"Tidak juga,lagi pula anggap saja aku sedang berolah raga." Jawabnya sambil tersenyum.
Dan senyum itu ternyata menular kepada pemuda itu."Kau memang gadis yang tangguh Rain." Ujarnya
"Sudahlah jangan mengajakku ngobrol terus,masih ada pesanan yang harus ku antarkan bukan?"sergahnya
"Hmm yahh kau benar,ini pesanan yang tadi kau minta"ujarnya seraya menyimpan sepiring omelette dan secangkir kopi di atas nampan Yang langsung dia angsurkan kepada rain.
Setelah menerima nampan berisi pesanan itu rain segera bergegas keluar dari dapur untuk mengantarkan pesanan itu kepada pelanggannya.
Ketika sedang berjalan dengan tergesa-gesa rain tersandung kakinya sendiri dan seakan masih kurang kesialannya di saat itu ada seorang pelanggan yang tiba-tiba berdiri keluar dari mejanya dan menghalangi jalannya,sontak saja kejadian buruk itu tidak terhindarkan.Brukkk...
Dirinya menabrak tubuh pria jangkung tadi hingga jatuh terduduk sehingga nampan yang berisi pesanan pelanggannya tadi pun ikut jatuh mengotori roknya dan berceceran di lantai.
"Astaga !!! " Seruan seorang wanita menarik perhatian Rain yang saat itu sedang menunduk dan mengaduh karena kakinya yang terasa sakit Untuk mendongakan kepalanya.
Betapa terkejutnya Rain ketika mengetahui kopi yang tadi di bawanya ternyata tumpah membasahi jas pria itu yang terlihat mahal,dengan panik Rain segera bangkit berdiri.
"ya tuhan maafkan saya." Ujarnya seraya mencoba membersihkan noda kotor di jas pria itu menggunakan tangannya.
jantungnya berdebar ketakutan,lelaki itu bahkan tidak menanggapinya.Kenapa lelaki ini malah diam,oh tuhan Matilah aku,makinya dalam hati
Semakin gelisah rainpun mendongakan kepalanya untuk melihat pria itu
"Tuan ?" Ucapnya gelisahSaat itulah Rain melihat mata biru pria itu yang menatapnya dalam diam.mereka saling menatap.
Yang satu gelisah sedangkan yang lain diam membeku seolah tertegun.
Cukup lama mereka bertatapan.pria yang tampan,pikirnya .
Untunglah sedetik kemudian rain langsung kembali pada kewarasannya,Rain berkedip dan ketika dia melihat ke sekeliling,ternyata ruangan menjadi hening dan saat ini dirinya dan pria itu sedang jadi pusat perhatian seluruh pengunjung caffe, untuk menutupi rasa canggungnya rain kemudian menundukan kepalanya melihat kembali ke arah jas pria itu yang tadi terkena tumpahan kopi, sebenarnya rain merasa bingung harus bertindak bagaimana tetapi untunglah kemudian sebuah suara mengintrupsi seolah menolongnya.
" astaga apa yang kau lakukan ? " ujar seorang pria berbadan gempal yang tiba-tiba datang menghampiri mereka.
dia adalah Mr.robbert,bos sekaligus pemilik dari cafe tempatnya bekerja."a-aku tadi tidak sengaja mena-" Belum sempat rain menjawab tiba-tiba suara mr.robbert kembali menyela.
"Kau,lebih baik sekarang kau pergi kebelakang untuk membantu steve" Ujarnya
Sedikit menganggukan kepala dan kembali menatap pria tadi rain kemudian segera pergi dari sana." Astaga pakaian anda ! "ujar mr.robbert.
Seolah tersadarkan dari lamunannya romeo kemudian melihat ke arah pria tambun di hadapannya dengan tatapan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romeo Lovers
RomanceRomeo Johan Gilbert adalah seorang pria yang tidak percaya akan cinta,karena baginya cinta itu tabu. Memiliki sebuah obsesi kepada seorang wanita sederhana yang tidak di kenalnya,membuat romeo melakukan segala cara untuk dapat memilikinya. Dan keti...