"caaaaaaaaa bangunnnnnnnn"
"ahh kebo dasar.males gue banguninnya"
"CACA BUDEG"
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
panggilan tak terjawab
"Ca,bodo ah terserah."
"bye."beberapa pesan terus memasuki notifikasi lewat telepon genggam Icha.
tapi itu tidak mempengaruhi icha untuk segera membuka matanya.matahari semakin terang menyeruak memaksa masuk lewat sisi sisi jendela kaca yang masih tertutup oleh kain hordeng.
entah udah se siang apa ini sehingga suara teriakan yang setiap hari icha dengar hari terdengar seperti biasanya.
tok..
"Chaaa,yaampun udah jam berapa inii kamu tuh kalo weekend tidur nya ga kira kiraa,perempuan juga" teriak rini,ibunya dari balik pintu."mmhh,iya maa.." sambil mengucek mata, ia perlahan berusaha untuk membuka mata dan berdiri untuk menarik hordeng.
sesekali matanya menyipit karena hari sudah terlalu terang,
"gila,terang amat. jam berapa sih?" batinnya.
terpatah patah langkahnya mencari handopone di nakas meja belajarnya,waktu menunjukkan pukul 1 siang
"Gila. gue tidur apa mati suri sih?!"
73 notifikasi LINE.
50 new messege.
23 panggilan not aswered.semua pesan itu dari Gevan.
Gevan setiap hari pasti mengirim pesan untuk mengganggu tidur icha karena ia tau icha kalo sudah tidur sudah tidak tau waktu.
terlebih lagi kalo weekend.
mencoba menelpon balik,tapi alhasil di reject.
icha terus memberikan deringan pada ponselnya gevan,sehingga mau tidak mau gevan harus mengangkat.
"apa sih berisik"
terdengar jelas disebrang telepon sana suara nada oktaf yang sedang tidak ingin bicara padanya saat ini.
"GEEEEEEEEEEEEE"
"lo tau berisik ga sih?"
"LO KENAPA GA BANGUNIN GUE SIH?!"
"ngomong noh sama tembok kamar lo."
"ge,gue udah bangun"
"terus?"
"ya gapapa sih,yang penting lo tau gue masih bangun hari ini"
"peduli amat"
"najis,awas lo."
"bye."sambungan diputus dari pemilik telpon sebrang.
tidak sopan memang.
Icha langsung bergegas mandi dan langsung merapihkan tempat tidurnya tanpa pikir panjang dan langsung menyingkap sarapan,atau mungkin makan siang yang saat ini hendak ia makan.
sampai bawah,disambut dengan decakan mamahnya yang sudah tidak tahu lagi kenapa anak perempuannya ini senang sekali tidur.
"kirain mau 24 jam tidurnya "
"laper,makan dulu aku,baru nanti tidur lagi,hehe"
"hadeh,gimana mau dapet pacar"
"eh sorry,icha punya pacar ya ma"
"beneran?seriusan?"
"iya dong"
"satu sekolah sama kamu?"
"engga tau,icha sering ketemu nya di mimpi sih,hehe"
"dasarrrrrr."kemudian icha kembali bergegas membawa makanan nya ke kamar,dan mengutak atik laptop membuka youtube sesekali menyuap makanannya.
kegiatannya hanya begitu begitu jika weekend tiba,kalau temannya tidak ada yang mengajak keluar,maka dia hanya mengurung diri di kamar seharian full full full.
1 new notification.
-Reva
"udah bangun belum lo?"tanpa membalas pesan,icha langsung menekan tombol call,tidak lama kemudian terdengar suara dari sebrang sana.
"kangen lo?"
"idih"
"terus?"
"main dong"
"ngapain gue disana,paling ditinggal tidur sama lo."
"gua ada merchendise wanna one"
"tunggu gue."teman yang selalu ini memang tidak bisa tidak langsung merespon jika mendengar kata wanna one.
"lo bangun jam berapa?"
"jam 1"
"najis,cewe apaan."
"lo ga di marahin nyokap lo?"
"ga."
"Ge?"
"sejak kapan lo manggil Gevan jadi Ge?"
"iye sorry Gevan."
"enggak lah"
"enggak diomelin sama dia?"
"enggak salah lagi.