MY HYUNG, MY RIVAL

4

Chapter 4

“Eonni… Yoona eonni hilang. Dia tidak ada dikamarnya.” teriak Seohyun.

“HAAAHHH…”

Member SNSD yang lain berlari ke kamar YoonYul dan mereka menemukan Seohyun yang sudah menangis.

“Kau sudah mencarinya di kamar mandi ?” tanya Tiffany.

“Sudah tapi Yoona eonni tidak ada.” Seohyun dengan bercucuran air mata.

“Coba telpon. Siapa tahu Yoona ada disekitar sini.” saran Jessica.

Yuri langsung mengambil ponselnya mencari nama Yoona kemudian mengklik call lalu mendekatkan ke telinga.

‘Nomor yang anda tuju sedang berada diluar jangkauan. Cobalah beberapa saat lagi.’ terdengar suara operator yang menjawab.

“Ponselnya tidak aktif. Kemana dia ? Tidak biasanya dia begini.” Yuri mulai berkaca-kaca.

“Biar ku telpon kakaknya. Siapa tahu Yoona dirumahnya.” Taeyeon langsung mengeluarkan ponselnya.

“Yeoboseyo..” jawab disebrang.

“Eonni, apa Yoona pulang ke rumah ?

“Ani.. Yoona tidak pulang ke rumah. Waeyo ?”

“Gwaenchana. Kalau Yoona pulang ke rumah kabar aku dan nanti kalau ada sesuatu aku juga akan mengabari eonni.”

“Ne. Nanti aku akan mengabarimu kalau Yoona pulang ke rumah.”

“Gomawo, eonni. Mianhae karena mengganggumu.”

“Ne. Eonni tutup telponnya ya.”

Klik.. sambungan telpon terputus.

Taeyeon menggeleng “Dia juga tidak pulang ke rumah.”

Tiba-tiba Yuri dan Seohyun pingsan bersamaan. Mereka shock karena tidak tahu keberadaan Yoona sekarang.

“Yul/Seo..” koor member SNSD lainnya.

 

Beijing International Airport

Di bandara yang sangat sibuk ini terlihat seorang yeoja memakai topi, coat, kaca mata, masker dan sepatu boot serba hitam. Yeoja menarik tas kopernya dan melenggang di bandara dengan santai.

Im Yoona. Yeoja itu adalah Yoona SNSD. Tidak ada orang di bandara yang menyadarinya karena Yoona memakai penyamaran yang lengkap. Yoona memutuskan untuk pergi ke China karena kalau dia masih di Korea Selatan pasti yang lainnya bisa menemukannya.

Yoona memutuskan untuk menenangkan diri ke China. Dia sangat stres dengan kejadian yang menimpanya kemarin. Dengan berbekal alamat seseorang yang dia dapat dari internet dan bahasa mandarin yang kurang fasih Yoona nekat.

Yoona menaikki taksi yang untungnya supir taksi tersebut langsung mengerti maksud Yoona dan mengantarkan tujuan Yoona. Yoona menuju ke salah satu apartement mewah di Beijing.