My Love Story [ SLOW UPDATE ]

*Cemburu*

Hujan Kemarin- Ipank Yuniar ft Meisita Lomania

🎵🎵🎵

Luci sedang bersiap untuk ke sekolah,
Hanya memoles sedikit bedak di wajah nya, luci keluar kamar sambil mencari bibi nya.

Luci bergegas turun dan menghampiri bibi nya yang sedang duduk di sofa sambil melihat tv

Luci menyodorkan tangan nya, berniat untuk salim tapi respon yang didapatkan malah lain.

"Mau minta duit hah?!?!"

"Bukan, tap-"

"Sudah berangkat saja kamu!!" ucap bibi luci sambil mendorong luci keluar rumah.

Luci yang bisa pasrah hanya diam saja dirinya di dorong sampai keluar rumah.

Blam

Pintu ditutup kencang dari dalam membuat luci sedikit tersentak, ia menghembuskan napas nya kasar sambil keluar gerbang rumah nya.

Luci berjalan gontai sambil sesekali melirik kanan kiri untuk mencari kendaraan umum yang lewat.

Luci duduk di bangku yang berada di pinggir jalan sambil menunggu kendaraan umum.

Saat ia merogoh saku rok nya, ponsel nya bergetar, menandakan ada nontifikasi yang masuk.

Luci langsung mengecek ponsel nya dan mendapati pesan singkat dari darren yang membuat nya bersemu.

Darren M.A
Berangkat bareng, Gw jemput

Padahal darren hanya mengatakan akan menjemput nya tapi entah kenapa luci merasa sangat senang.

Kurang dari lima menit darren sudah ada di hadapan luci dengan motor nya, membuat luci terkesima sesaat.

Darren membuka helm nya kemudian turun dari motor dan langsung menghampiri luci yang mematung.

Entahlah, mungkin luci terpana dengan pesona darren tapi sedetik kemudian ia membuyarkan lamunan nya.

"Woi, naik mau telat?"

"Ck, iya iya"

"Nih, pake"darren menyodorkan helm pada luci

"Ngga mau"

"Kenapa"

"Ngga suka"

"Pake, biar aman"

"Gamau, ngga enak bau nya"

"Pake dulu aja, helm gue mah wangi"

"Ngga"

"Nurut kek kali²"

"Big no"

"Kenapa sih gamau pake helm, kan biar aman luci"

"Yaudah lah gue naek angkot aja" luci bergegas turun dari motor darren tapi darren mencegah nya.

"Oke, ngga usah pake helm, cepet naik" final darren.

🕊🕊🕊

Pelajaran ke lima sudah di mulai beberapa menit yang lalu, para siswa siswi kelas XII IPS 1 bergegas menuju loker untuk mengambil baju olahraga.

Luci berdecak pelan melihat loker nya yang kosong, ia lupa tidak membawa baju olahraga, dan ia kini bingung ingin membolos atau meminjam baju olahraga ke kelas lain.

Luci berjalan pelan menuju toilet untuk sekedar membasuh muka, tapi saat di koridor ia melihat sosok yang tak asing.

Saat luci ingin mendekat luci mengurungkan niat nya dan kembali masuk ke dalam kamar mandi, hati nya begitu sesak melihat siapa orang yang berada di koridor itu.