"Ohh iyaa hati-hati yaa kalian" Balas ibunya lyvia sembari melambaikan tangan ke arah kedua anak itu.
"Diaa mamahnya siapa si" Kesal lyvia dalam hatinya.
-
-
-
●●●Pada akhirnya lyvia pun pergi menuju sekolah bersama kyan, yang penuh dengan senyum jenaka di wajahnya.
"Ihh nihh orang, senyum mulu kek ngga punya dosa" cetus lyvia dalam hatinya sembari mempercepat langkah kakinya itu.
"Hayoo lagi gibahin gue dalem hati kan pastii" Celetuk kyan yang berjalan dengan santai di belakang lyvia.
"So tau lu" Cetus lyvia jutek dan menambah kecepatan langkahnya.
"Tau lah, kan muka lu yang ngasih tau" Ujar kyan meledek dan masih
berjalan santai seolah lyvia tidak pernah membantah perkataannya."Apaan si" Kesal lyvia.
Sesampainya mereka di gerbang sekolah, ada pak eno yang sedang menjaga gerbang.
"Ehh mau kondangan pak? Bu?.." Cetus pak eno sembari memejamkan matanya ramah mengarah kyan dan lyvia.
"Ihh apaan si pak, kondangan dari mananya!.." Kesal lyvia yang lalu menghentakan kakinya ke tanah.
"Lohh itu pake batik couplean gitu toh.." Pak eno sembari menunjuk pakaian dua anak itu.
"Hehe iyaa ini pak, kemarin baru beli kita.." Cetus kyan dengan tawa ringan.
"Ishhh ini kan batik sekolahh kali!!" Jerit lyvia gemas dengan kelakuan dua orang lelaki yang berada di sisinya saat ini.
"Lohhh suka git-.." Belum selesai pak eno mengucap kalimat.
Lyvia sudah menyautinya
dengan cepat."Stop pak sayaa mau masukk!!" Rengek lyvia memohon kepada pak eno agar mengizinkannya masuk ke dalam lingkungan sekolah.
"Haha kalo ga boleh masuk kita bolos aja viaa, santai.." Ucap kyan dengan percaya diri.
"Diem lu!" Cetus lyvia dengan wajah penuh amarahnya saat ini.
"Ahh sudah, kalian ini memang serasi yaa.. bapak dukung deh" Ujar pak eno dengan mata terpejam ramahnya.
"Iyaa pak seterah bapak, saya cape ini padahal masih pagi.." Saut lyvia masuk melewati gerbang sekolah dengan tampang lemas dan tidak bersemangat.
"Ehh tunggu vii.. ini ada yang ketinggalan!" Seru pak eno dengan cepat memanggil lyvia yang berada belum jauh dari pandangannya.
"Apa pak?" Tanya lyvia bingung.
"Ituu suami kamu" Ledek pak eno dengan matanya yang melirik ke
arah kyan."YA AMPUN BAPAK!!" Jerit lyvia kesal dan langsung pergi ke kelasnya.
Pak eno dan kyan yang masih
berada di gerbang pun tertawa
bersama-sama.●●●
Pak eno ini bisa di sebut sebagai penjaga sekolah di tempat kyan
dan lyvia bersekolah.Dia sudah lama bekerja di sekolah ini.
Umurnya 37 tahun, dia sudah 7 tahun bekerja di sekolah ini.
Ada kisah unik yang terjadi di balik kedekatan pak eno dengan lyvia
dan kyan.Saat hari pertama pak eno bekerja.
Lyvia dan kyan sedang dalam masa pengenalan sekolah atau biasa di sebut MOS waktu itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Perasaanku
RomanceKyan & Lyfia Cerita rumit cinta yang berbelit-belit - - - 2 orang yang sulit ini saling mencinta? Suka bercanda & Suka salah paham @Rainzsyah