DULU

27 2 0
                                    

Walau rasanya ia selalu ingin berterima kasih kepada kyan.

-
-
-
●●●

Kyan sebenarnya tipe orang yang kalem dan ramah. Dia bisa bertingkah lucu hanya ketika ia bersama lyvia.

Makannya waktu itu ketika putri akan menghampiri lyvia
di kantin, kyan segera
meninggalkan lyvia sendiri.

Kenapa dia hanya bertingkah konyol di hadapan lyvia?.

●●●

Dulu ketika gadis kecil itu bilang ingin pulang duluan. Meninggalkan ikat rambut birunya di tangan kyan.

Gadis itu mengalami kecelakaan saat sedang menyebrangi jalan menuju arah pulang.

Sebuah sepeda motor dengan cepat datang dari arah kanannya, dengan hilang kendali akibat licinnya jalan yang di penuhi genangan air.

Lalu menabrak gadis kecil itu.

Brakkk!! Sang pengendara motor dan motornya terpental jauh. Menyeret gadis kecil itu dengan cepat.

Warga berdatangan seketika, menyadari adanya kecelakaan.

Pengendara motor mengalami
luka-luka, dan gadis itu di
masukkan ke UGD.

Kyan yang tidak tau tentang
kejadian itu hanya menunggu
di depan gerbang setiap hari
saat pulang.

Hari-hari berlalu dengan cepat tanpa adanya gadis ikat rambut biru yang lewat di depan sekolahnya.

2 minggu sudah berlalu dan kyan masih menunggu di depan gerbang sekolahnya itu.

Dia berharap besar setiap hari agar bisa melihat gadis kecil itu lewat di depan hadapannya lagi.

Semua harapan itu hampir hilang
di dalam hatinya. Dia mulai melangkahkan kakinya berjalan menjauhi gerbang dengan perlahan tanpa meperhatikan pandangannya ke depan.

Tiba-tiba saja langkah kakinya terhenti. Melihat dua pasang
sepatu berwarna biru lewat
di hadapan matanya.

"Ahh.. sepatu itu!" Katanya
dalam hati dengan perasaan
yang mulai berbunga-bunga.

Anak lelaki kecil itu mulai mengarahkan pandangannya perlahan ke atas, mencari wajah pemilik sepatu yang dia kenal itu.

Dan ternyata.

"T.E.P.A.T!!! itu kamu!" Ucap anak lelaki itu yang tidak bisa lagi menahan senyuman dan
tawa di wajahnya.

Dia sangat bahagia, ketika menyadari bahwa itu. Gadis kecil yang sudah di tunggu-tunggunya sejak lama. Akhirnya muncul kembali
di hadapannya.

"Heyy hey.. kau dari mana saja" Kata kyan sambil berlari memutari gadis itu dengan penuh semangat.

"Dari kemarin aku menunggu mu tau" Ucap kyan masih dengan semangat jenakanya.

"Untung hari ini kamu datang" Lanjut kyan dan perlahan mulai berjalan menyamai langkah gadis itu.

Kyan merogoh kantong bajunya dan mengeluarkan pita biru yang kemarin di berikan oleh gadis itu, tapi.

"Aku ingin mengembalikan in-.. ni."
Senyum dan tawa yang muncul dari wajah anak lelaki itu seketika memudar.

Melihat wajah gadis kecil itu yang murung sedari awal tanpa dia sadari.

"Ka.. kamu kenapa?" Tanya kyan perlahan sembari memperhatikan wajah mungil gadis kecil itu.

Suasana menjadi hening. mereka berdua berjalan menyusuri jalan
yang sama. Padahal rumah kyan
tidak searah dengan gadis itu, tapi
dia tidak mau berbalik arah
menuju jalan kerumahnya.

Aku Dan PerasaankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang