"Jadi gimana sejauh ini?"
Gue nengok ke Lisa yang barusan nanya.
"Apanya yang jauh?"
Gue beneran nggak ngerti. Gue lagi nyalin jawaban peer bahasa Inggris punya dia dan tiba-tiba dia nanya begitu.
"Ih kok jadi jauh?"
"Lah? Kan tadi lo yang nanya?"
"Maksud gue perkembangan lo sama Eunwoo! Gimana? Ada kemajuan nggak?"
Oh.Kirain apaan yang jauh.
Gue angguk-anggukin kepala gue.
"Lumayan sih," jawab gue sambil lanjut nyalin jawaban. "Di minggu awal gue dapet nomor dia kan selalu gue ya yang komenin story WA nya, eh kemaren tumbenan luh dia komenin story gue.""Bagus dong!" seru Lisa. Gue manggut-manggut lagi.
Bangga sama diri sendiri.
Terharu banget karena setelah ratusan purnama, gue bisa deket sama Eunwoo meski cuma lewat WA.
"Btw story lo yang mana emang?"
"Ituloh yang 'pintu indoramet yang tulisannya didorong ternyata bisa ditarik!' gitu."
Lisa langsung diem.
Diem diem terus jitak kepala gue.
"Kok gue dijitak?!"
"Lo tuh bikin story yang normal dikit kenapa sih???"
"Lah?? Emang itu nggak normal?? Gue beneran baru tahu Lis kalo pintu indoramet yang didorong bisa ditarik nah yang ditulis ditarik bisa didorong! Gila! Kemana aja gue 15 tahun hidup baru tahu soal itu??"
Gue udah cerita dengan semangat menggebu-gebu, tapi Lisa masih kasih tampang datar ke gue.
"Terus dia komen apa?"
Gue coba noleh ke arah lain. Inget-inget apa komen Eunwoo waktu itu.
"Cuma 'hahaha' doang sih,"
"Si Eunwoo menertawakan kebodohan lo itu, Rose."
Lisa ketawa puas banget.
Gue cuma angkat bahu gue.
Terserah ya mau Eunwoo ngetawain atau gimana, yang penting story gue dikomen!
"By the way, lo mau tahu nggak langkah keenam?" tanya Lisa sambil nerima balik buku peer dia yang jawabannya udah selesai gue salin.
"Ya maulah! Pake nanya."
"Tapi nanti jajanin gue?"
"Duit jajan lo kan lebih banyak dari gue. Kok lo minta jajanin gue sih? Nggak kebalik?"
KAMU SEDANG MEMBACA
how to get eunwoo; rose × eunwoo ✔️
Fanfictionini soal cara bagaimana Rose berusaha mendapatkan seorang Eunwoo 🔆