Name 14 : Kedua Pemeran Utama

2.5K 464 228
                                    

Saat Jang Hyuk berkendara di jalan menuju rumah studio milik anaknya, dia memutar mata dan mendesah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Jang Hyuk berkendara di jalan menuju rumah studio milik anaknya, dia memutar mata dan mendesah.

Mengingat Seongwu yang selalu menghindar jika ditanya mengenai kepindahannya. Membuat Jang Hyuk memutuskan untuk bergerak sendiri, mengemasi barang-barang putra sulungnya untuk dipindahkan.

Dia masih mendapati perasaan ragu untuk mengirim Seongwu keluar dari tempatnya selama ini lahir dan tinggal. Jang Hyuk juga mengakui bahwa meninggalkan rumah yang didapat dari hasil jeri payah sendiri pasti lah berat.

Begitu mobil berhenti di depan rumah studio, dia sedikit terkejut. Dia perhatikan bahwa ada seseorang yang dia kenali wajahnya, sedang berjongkok di depan pintu.

Setelah memakirkan mobil di tempat yang tepat. Jang Hyuk mematikan mesin mobil dan berjalan keluar.

Seorang pemuda yang merasakan kehadirannya berdiri, mendekat. "Halo, Anda pasti Ong Jang Hyuk." Dia membungkuk memberi salam.

Jang Hyuk menyadari si pemuda memiliki aksen Busan yang ringan dan dia tersenyum lebar. Jang Hyuk terkesiap ketika pemuda itu langsung mengenalinya.

Jang Hyuk bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengobrol atau sekedar menyapa saat itu pada pemuda di hadapannya kini.

Mantan istrinya begitu histeris dan dia harus menenangkan keadaan pada saat itu. Yang dia tahu pemuda ini bernama Daniel, sedang dekat dengan anaknya dan bahkan rela datang serta menunggui tanpa hasil setiap harinya di depan ruang rawat inap Seongwu kemarin.

"Namaku Daniel."

Jang Hyuk tersenyum tipis saat Daniel membungkukan badan dengan sopan. "Sepertinya kau sudah mengenaliku dan ya, aku Ong Jang Hyuk." Dia bilang. Menepuk-nepuk bahu yang lebih muda.

"Ya.. appanya Wu," Gumam Daniel. Matanya menyala-nyala kagum penuh pengharapan. Membuat Jang Hyuk bertanya-tanya akan tatapan itu.

Dia berdeham untuk menghilangkan canggung. "Kenapa kau di luar Daniel? Tidak masuk saja."

"Tidak ada orang di rumah. Aku menunggu," Jawab Daniel, melirik-lirik ke arah belakang Jang Hyuk seperti sedang mencari sesuatu. "Apa Wu tidak ikut dengan paman?"

Ah.. Jang Hyuk mengerti sekarang kenapa Daniel menatapnya dengan pandangan berharap. Pemuda itu pasti mengira dia datang bersama dengan Seongwu.

Jang Hyuk tidak tahu apa Daniel mengerti keadaan untuk mereka sekarang. Jadi dia berpikir untuk menjelaskannya kepada pemuda itu.

Dia memang merasa bahwa keputusannya yang dia buat bersama dengan mantan istrinya adalah jalan yang terbaik.

Tapi jauh di sudut hatinya merasa, bahwa ada sesuatu yang salah. Ada yang membuatnya begitu gelisah dan merasa tidak seyakin sewaktu dia memutuskan.

Anaknya, Seongwu, tentu tidak melakukan perlawanan. Putranya diam dan menuruti kehendak orang tua tanpa sanggahan. Tipikal anak laki-lakinya sekali, penurut.

My Name is DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang