Maaf baru bisa nge-next. Banyak tugas soalnya, lagi ujian juga 😭 mohon dimaklumi ya.
SELAMAT MEMBACA
Yohan menangis, jelas sekali. Tubuh tanpa busananya dilecehkan oleh Junho.
Ingin melawan, namun percuma, keahliannya dalam taekwondo tidak akan mempan dalam keadaan seperti ini.
Matanya memejam takut saat wajah Junho berada dihadapannya. Ia kira Junho tidak akan berbuat hal macam-macam setelah moment mereka kemarin.
Yohan meronta saat bibirnya nyaris tercium. Berteriak dalam hati, berharap Yuvin tiba-tiba datang menyelamatkannya seperti drama-drama yang sering ia tonton.
"Yuvin tidak akan datang. Sampai kamu nangis darah sekalipun."
Seakan bisa mengetahui isi hati Yohan, Junho berbisik lirih namun terasa panas sekali ditelinga. Membuatnya tidak bisa berpikir bahkan saat Junho sudah melucuti bajunya dan membuka pahanya lebar-lebar.
LITTLE PRINCE🤴
Yuvin seperti kesetanan saat melajukan mobil hitamnya. Wajahnya kentara sekali sedang kesal luar biasa. Genggaman pada stir mobilpun seakan ingin meremukkannya.
Tujuan Yuvin saat ini adalah apartement Junho, ia harus segera kesana sebelum kejadian dalam pikirannya benar-benar terwujud.Jalanan pada pukul 01.00 dini hari lengang, semakin membuat kecepatan mobil Yuvin bertambah tiap detiknya. Tak butuh waktu lama, mobil yang dikendarai Yuvin tepat terparkir di lobby apartement pada pukul 01.30 pagi. Yang artinya, ia hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai di apartement Junho yang tidak bisa dibilang dekat.
Dengan tergesa-gesa, Yuvin membanting pintu mobilnya dan berlari menuju lift. Memencet tombol naik yang sialnya lama sekali lift itu terbuka. Semakin berlalunya waktu, semakin Yuvin cemas. Perasaannya tidak baik-baik saja. Ketukan sepatu yang dilakukan berulang-ulang terdengar memecah hening dipagi hari itu. Sepersekian detik, dentingan pintu lift terdengar nyaring. Segera masuk, ia lantas memencet tombol menuju lantai 7 dengan terburu.
Pintu lift terbuka, karpet beludru yang menghias lorong apartement berbenturan dengan sol sepatu yang Yuvin gunakan. Meredam suara langkah kaki yang terlampau cepat itu.
712. Yuvin berhenti tepat didepan kamar tersebut. Tangannya lihai memasukkan digit angka yang sudah ia hafal diluar kepala. Dalam hati ia merapalkan doa, berharap kode apartement ini tetap tidak berubah.
KLIK!
Dan pintu apartement itu terbuka sesuai dengan keinginannya.
Namun yang membuatnya begitu lemas adalah, ruangan ini kosong. Yohannya tidak berada disini.
*anjir guno lucu bgt walaupun blur gt ㅠㅠ
LITTLE PRINCE 🤴
Yohan pun tak lebih baik keadaannya. Ia ditinggalkan begitu saja dengan keadaan badan yang penuh bercak merah dan sperma yang sudah mengering. Tatapan matanya kosong, namun dipenuhi air mata. Pikirannya daritadi hanya tertuju pada satu. Yuvin.
Yohan kecewa, Yuvin tidak ada untuk menyelamatkannya dikeadaan seperti ini. Harapannya bahwa Yuvin akan datang mencarinya perlahan meredup. Ia tak yakin pada pemikirannya. Apakah Yuvin mencarinya, atau malah membiarkannya.
Tamat.
Eh- TBC Hehe.
Jadi, bagaimana ujian kali ini? Hehe. Stress akutu, bosen remidi terus.
Maaf gatau diri, nge next cuman seiprit doang. Aku update sebisaku gaes 😭🙏 sekolahku bikin org sakit jiwa soalnya :") banyak tugas dan remidi sana-sini.
Btw, mnet :)
Jangan permainkan emosi dan perasaanku lagi ya. Plis :") INGIN RASANYA KU BOIKOT :( TAPI ANAK-ANAKKU TERLAHIR DARI SITU SEMUA :(.
Hueeeeeeeeeeeeeeee
I MISS X1, TERUTAMA YOHAN 😭😭😭One it, Semangat! 🌱
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Prince; Yuvin x Yohan ✅
DiversosYohan mengidap penyakit little space. Dia membutuhkan seseorang untuk menjadi caregiver nya saat ia dalam mode little. Little space syndrome, keadaan dimana orang dewasa yang berperilaku aneh seperti anak-anak atau bayi. WARN! BxB homophobic si...