20

191 22 7
                                    

"oke semuanya kalian udah puas disini"kak namjun berteriak diatas batu besar

"Belum kak belum" serentak semua anggota yg mendengar teriakan kak namjun menjawab dengan semangat

"Sayangnya kita ngga bisa lama lama disini dan hari udah mau gelap"

"Yah kak padahal kita pengen liat sunset disini" serentak mereka protes

"Udah udah semuanya ayo berbaris seperti tadi, kita akan turun" teriak kak jungkook

.
.
.
.

Setelah sampai di bawah kami semua di arahkan untuk berbaris dan mendengarkan intruksi dari kak namjun, kemudian datang pelatih di hadapan kami dan berbicara bahwa nanti malam akan di adakan malam romantis, dan semua anggota harus mempunyai pasangan dengan cara memilih nomor yang ada di dalam kotak.

"Semuanya bisa bubar dan kembali ke tenda kalian masing masing, dan jam 7 malam nanti semuanya harus datang dan jangan sampai ada yg tersisa di tenda"

"Iya kang" sahut semua anggota

.
.
.

"Oi ji udah siap belum" yerin datang dari arah luar tenda

"Siap, ayo"

Kami semua sudah berkumpul di tempat yang sudah di tentukan tadi, semua anggota putri dan putra dan pelatih*jungkook dan geng* pun ikut mengambil nomor undian yang ada di dalam kotak hitam, tapi nomor undian putra dan putri di pisah dalam dua kotak hitam.

"Oke semuanya sudah mengambil nomor undian kalian" terdengar suara pelatih besar dari sudut panggung

"Sudah pak" kami berteriak dan mengangkat tinggi nomor undian yang kami pegang

"Kalian bisa mencari pasangan kalian dan berjalan menuju hutan yang sudah kami beri tanda, dan ingat kalian jangan keluar dari jalur yang sudah kami beri tanda, setelah kalian sudah menemukan pasangan masing masing kalian bisa berjalan menuju tanda yang ada di depan sanah, setiap pasangan kami beri jarak waktu 5 menit, dan masing masing pasangan harus membawa bendera saat keluar hutan, dan satu lagi kalian jangan sampai lupa untuk membawa lampu senter, dan sekarang silahkan kalian bubar"

Setelah intruksi dari pelatih kami semua bubar dan berpencar mencari pasangan dari masing masing nomor kami.

"Oi cwe yang dapet nomor 3 siapa oi"

"Yang dapet nomor 17 siapa"

"Yang dapet nomor 1 sini oi"

"Gue dapet nomor 8 nih, siapa nomor 8" teriak kak jungkook dari sudut sebelah kiri

Dan gue melihat nomor gue ternyata gue ngga pasangan sma dia, dan sialnya nomor 8 pasangan dia adalah kak irene, gue lanjutin cari pasangan gue dan ternyata gue berpasangan dengan anak cwo dari sekolah lain, dan parahnya gue ngga kenal cwo itu, tapi masih ada baik nya ternyata dia cogan guys.

"Eh lo nomor 11 juga"lontar si cwo tadi

"Iya nih"

"Eh bentar deh, kayanya kita pernah ketemu ya"

Gue masih mikir, pernah ketemu? Ketemu dimana ya.

"Masa lo ngga inget si, ini gue" suara cwo meyakinkan gue

"Ah iya gue inget yang waktu malam lu nemenin gue nangis itu kan"

"Iya udah sadar lu" ia berkata dan tertawa mendengar gue berkata itu

"Ah sialan lo" gue pun ikut tertawa

.
.
.

Sebagian peserta sudah mulai memasuki area hutan dengan berurutan sesuai nomor mereka, dan sekarang giliran gue dan pasangan gue, gue dan jungkook cuma beda 3 nomor yang berarti hanya beda waktu sekitar 15 menit.

"Udah siap lo"

"Udah siap nih, eh lo ngga lupa bawa senter kan"

"Siap, senter di tangan gue nih"

Di dalam hutan....

Jungkook pov...

"Ini bener kan jalannya kook"

"Iyalah bener, liat itu ada tanda kan" saur jungkook yang menjawab pertanyaan irene

Kenapa juga gue harus pasangan sma irene kenapa ngga sma umji aja si, ah sial. Umji jadi pasangan sama cwo lain kan, kalo cwo nya temen temen gue si ya gapapa deh.

"Kenapa si kook kok lu diem aja, ngomong kek, sepi tau"

"Hmmm" gue cuma bergumam dan berjalan lurus ke depan meninggalkan Irene yang berada di belakang gue, irene terus memanggil nama gue dan menyuruh gue untuk berjalan pelan dan gue masa bodo dengan panggilan dia.

Setelah berjalan sekian lama kok gue ngerasa ada yang ganjal, gue melihat ke belakang ternyata irene ngga ada dia tertinggal jauh di belakang gue, gue khawatir dan dengan tergesa gesa segera menghampiri irene di tempat yang gue tinggal tadi.

Setelah gue sampai ternyata irene udah ngga ada, gue bingung mau cari kemana lagi dia, dan samar samar gue dengar suara tangisan dari pohon besar sebelah kanan gue, setelah gue hampiri ternyata itu irene yang memegang kedua kakinya dan menangis dengan tersedu sedu.

"Ren, irene" gue tepuk bahu dia

"Huwa jungkook" seketika dia memeluk gue dan menangis dengan kencang

"Udah gausah nangis ren, gue disini" gue balas pelukan dia dan menenangkan dia

"Kenapa lu tadi tinggalin gue, gue takut, gue panggil nama lu tapi kenapa lu ngga berhenti, kaki gue tersangkut sama akar pohon ini, setelah gue berdiri lu udah ngga ada di depan" irene terus menangis

"Yaudah maafin gue, udah gausah nangis lagi, ayo"

Gue dan irene melanjutkan perjalanan dan mengikuti jalan tadi.

~voment juseyo~

.
.
.
.

Hi gue comeback nih ngga kerasa udah satu tahun setelah terakhir gue update... Makasih buat kalian yang setia nungguin cerita ini:*
Kira kira ada yang tau ngga siapa cowo yang baru di temuin umji, silahkan komen....

Dapet salam dari dede emes yang potong rambut😙


Pelatihku adalah Pacarku ~ Umji~jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang