06

415 38 1
                                    

Hari kedua latihan beladiri umji seneng banget bisa ketemu kang jungkook lagi, soal masalah kemarin umji udah ngelupain anggap aja angin lewat kan.

"Udah pada kumpul semuanya?"rapmon

"Udah kang"

"Kita mulai pembukaan ya terus di susul pemanasan"

Jadi gini di eskul beladiri ada yang namanya pembukaan latihan kita di wajibkan mengucapkan moto beladiri dan berdoa agar kelangsungan latihan lancar.

"Kang jungkook silahkan pimpin latihan" jungkook berbalik dan menuju arah rapmon di depan anak didik mereka.

"Ok sekarang kita lakukan gerakan dasar mulai dari kuda kuda"jungkook memberi contoh kepada mereka untuk memasang kuda kuda yang baik dan benar.

Sementara akang akang yang lain ikut mengecek dan membenarkan posisi kuda kuda anak didiknya. Saat kak irene salah memasang kuda kuda langsung di benarkan sama taehyung tapi irene masih tetep aja gabisa. Jungkook langsung menghampiri irene dan membenarkan posisinya, karena jungkook tau irene pasti akan langsung menuruti kata katanya dan akan langsung paham apa yang jungkook katakan.

Sekilas mata jiji melihat kejadian itu karena posisi jiji sekarang di sebelah irene, jungkook yang sadar akan jiji langsung mengahampiri jiji dan membenarkan posisinya.

"Jangan bengong de latihannya liat nih cara masang kuda kuda nya gini" jiji hanya tersenyum kecut tanda jawaban untuk jungkook.

                   °°°°°°°°

*istirahat*

"Kuy lah kantin cari minum dulu, istirahat cuma di kasi waktu 15 menit"yuju

"Kuy"

Saat di jalan menuju kantin kak irene dan gengnya udah ngjegat jiji dan temen temennya.

"Heh lo cewe gatel" jiji tidak menghiraukan panggilan irene

"Songong ini cewe gatel minta di garukin" irene langsung meraih tangan jiji

"Eh kak lo apa apaan si narik narik tangan jiji"sowon angkat bicara

"Diem lo ya gue gada urusan sama lo, mending kalian pergi aja deh gue ada urusan cuma sama anak ini aja" jawab irene

"Gabisa gitu dong kak urusan umji urusan kita juga" yuju gamau kalah

"Coba gengs tahan mereka gue mau urus ini cewe gatel" perintah irene ke temen temennya.

Jiji menahan tangis karena pergelangan tangan jiji yang merah akibat pegangan irene yang kuat, sekarang posisi mereka berada di lorong kelas 12 yang tidak jauh dari kantin. Jiji takut ia gamau kalo sampe jiji di apa apain sama kak irene.

"Eh lo udah gue bilangin ya gausah deket deket lagi sama jungkook, harus gue bilang berapa kali si"

"Ma.. Maaf kak tapi aku ngga deketin kang jungkook kok" jawab jiji degan terbata bata..

"Alah muna lo, gue tau kalo lo suka sma jungkook kan keliatan banget dari cara lo mandang dia gimana"

"Ta.. Tapi kak, kakak kan ngga berhak ngelarang cewe cewe buat suka sama kang jungkook"

"Heh denger ya gue itu cinta pertamanya jungkook sampai kapan pun jungkook ngga akan bisa ngelupain gue biarpun gue sekarang udah jadi mantanya" jawab irene dengan sarkas

"Ta.. Tapi kak aku" tangan irene udah siap buat nampar, dan jiji menutup mata siap untuk menerima tamparan tapi sudah jiji tunggu ngga ada tamparan yang melayang ke pipi mulusnya. Saat jiji membuka mata ternyata udah ada kang jungkook yang menahan tangan kak irene.

"Ju.. Jungkook" suara irene yang mulai gugup

"Udah berapa kali gue bilangin sama lo gausah nglabrak cewe yang polos kaya dia"

"Tapi kan kuk" jungkook langsung meraih tangan jiji dan langsung membawa jiji ke arah lapangan untuk mulai lagi latihan.

Saat latihan jiji terlalu banyak bengong sampai sampai yerin yang di sampingnya menegur jiji untuk tersadar dari lamunannya.

Setelah di tegur oleh yerin jiji langsung sadar dan mengikuti latihan yang di pimpin sama jungkook.

                      °°°°°°°°

Jungkook menunggu umji di parkiran untuk mengajaknya pulang bareng karena dia ngerasa bersalah dengan perlakuan irene tadi.

"Umji" mendengar namanya di panggil jiji langsung melihat kearah sumber suara.

"Sini" sambil mengayunkan tangannya memanggil jiji untuk kesini.

"Cie di panggil noh, kita nunggu disini aja" jiji langsung menghampiri jungkook yang sedang di parkiran

"Ada apa kang?"

"Mau pulang kan? yu gue anter"

"Mmm ngga deh kang gausah" jawab jiji dengan ragu ragu

"Gpp ji anggep aja ini permintaan maaf gue"

"Gimana ya kang"

"Ayo dong ji plis" jungkook sambil memohon

"Mmm gue tanya dulu sama temen temen"

"Yaudah gue tunggu disini ya" jiji langsung melengos ke arah temen temennya

"Eh gimana nih gue di tawarin pulang bareng"

"Jangan ji nanti kak irene ngamuk lagi sama lo"

"Iya betul tuh kata sowon" yerin membenarkan perkataan sowon sementara yang lain cuma ngangguk aja

"Tapi katanya itu permintan maaf soal kejadian tadi"

"Hm gitu ya, terima aja deh"usul sinb

"Tapi gue hawatir nih sma lo ji"sowon dan yerin

"Gpp udah jiji kan udah gede guys"eunha yang bicara

"Yaudah kalo gitu gue pulang sama kang jungkook aja ya, kalian hati hati di jalan" jawab jiji yang langsung pergi dan melambaikan tangan ke teman temannya

"Yu kang"

"Gausah panggil kang kalo di luar jam latihan, kata gue juga anggil jungkook aja"

"Hehe iya gue lupa kuk sorry"

"Yaudah nih pake helmnya" jiji memasang helm itu di kepalanya

"Naik cepet"

                   °°°°°°°°°°°

Setelah sampai di rumah, jiji tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih untuk jungkook.

"Oh iya ji sekali lagi gue minta maaf ya"

"Iya kuk gpp kok" jawab jiji dengan senang hati

"Boleh gue minta nomer hp lo" jungkook yang menyodorkan hpnya untuk umji.

"Oh boleh kok" jiji ketik nomernya di hp jungkook "udah gue save nih kuk"

"Ok makasih, gue langsung pulang ya, udah sore juga nih"

"Iya kuk tiati"



Update lagi nih, kritik dan saran nya guys


         ~voment juseyo~

Pelatihku adalah Pacarku ~ Umji~jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang