Pahlawan Marvel

Bab 22

Membentuk Tim

"Jackson, kapan kamu akan melapor ke The Daily Bugle?" Di sore hari, Tom mengikutinya dan bertanya.

"Aku sudah mengirimkan lamaran elektronikku secara online, dan pihak lain telah merespons. Aku akan melapor akhir pekan ini." Lin Rui dengan santai menjawab karena sekarang dia harus berurusan dengan lebih banyak hal daripada hanya Tony.

"Oh." Mendengar jawaban Lin Rui, Tom merespons dengan suara rendah dengan tatapan agak tertekan di matanya.

"Eh? Apa kamu baik-baik saja? Kamu tidak terlihat sangat bahagia?" Merasakan suasana hati Tom, Lin Rui bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Haha, tentu saja, bukan apapun!" Mendengar pertanyaan Lin Rui, Tom mendongak dan tersenyum lalu menjawab. Tapi kesuraman tersembunyi di matanya.

"Baiklah, pulanglah. Aku masih sibuk malam ini!"

"Ada apa?"

"Rahasia!"

"Aku berjanji tidak akan berbicara dengan orang lain!"

"Tidak!"

"Apa-apaan ini?! Apa ini tentang seorang gadis?!"

"Tidak!"

Di malam hari, Lin Rui yang bersembunyi di kamarnya membuka laci di bawah meja dan mengambil buku dari sana.

Ibu jari menggaruk sisi buku dan membalik dengan cepat. Saat berikutnya berhenti. Kartu nama sederhana tertempel ke halaman tempat Lin Rui berhenti. Pada kartu bisnis putih, identitas pemilik kartu tersebut diperkenalkan dalam huruf hitam sederhana: Matt Murdoch, mitra Maggie Law Firm, 352 Hell Kitchen Fifth Avenue. Matt tampaknya tidak keberatan mengungkapkan identitas aslinya pada Lin Rui. Dia tampaknya yakin bahwa Lin Rui tidak akan mengatakannya.

Pengantar sederhana untuk kartu nama sederhana, seperti Matt, tampaknya menjadi orang yang sederhana. Tapi Lin Rui tahu bahwa Matt telah berusaha melatih dirinya sejak dia masih kecil. Terutama setelah kebutaan matanya merangsang potensi tubuhnya, saat ini, Matt hampir mengeksploitasi tubuhnya hingga batasnya sendiri dan nilai kekuatannya sangat tinggi.

"Matt harus menjadi penolong yang baik jika kita terus berurusan dengan Geng Jeston. Aku pikir dia harus sangat bersedia bekerja sama denganku untuk membasmi gangster dunia bawah di New York. Bagaimanapun, orang-orang ini terkait erat dengan Kingpin." Dengan kartu bisnis Matt di tangan, Lin Rui bergumam pelan.

"Baik! Itu dia! Dengan Daredevil di Hell's Kitchen dan Mirage Knight melawan musuh, namaku akhirnya akan bergema di seluruh New York!" Menantikan masa depannya, Lin Rui mengeluarkan ponselnya dan mulai memutar nomor di kartu namanya. Dia ingin mengirim pesan teks, tapi tiba-tiba terpikir olehnya bahwa Matt tidak bisa melihat, jadi dia harus menelepon langsung, berharap pihak lain akan mengingat rekannya yang telah bertarung bersama.