Pahlawan Marvel

Bab 41

Markas Rahasia Dan Teknik Energi Internal

Di pintu rumah, Lin Rui, yang menyapa orang tuanya, keluar lagi dengan ransel kecilnya. Hari ini, dia dan Matt akan mendirikan markas rahasia bersama.

"Sayang, apa menurutmu putra kita sedang jatuh cinta?" Melihat Lin Rui menghilang, Mary berbalik ke arah suaminya yang sedang mencuci piring.

"Ya, benar."

✖✖✖✖✖

Setelah beberapa putaran kereta bawah tanah, Lin Rui keluar dari pintu masuk kereta bawah tanah terdekat ke bekas pangkalan rahasia. Lalu, seperti kebanyakan orang, Lin Rui berjalan perlahan menuju sungai. Setelah berjalan sangat lambat selama lebih dari setengah jam, setelah memastikan bahwa tidak ada orang di sekitarnya, pergelangan tangan kanan Lin Rui bersinar. Saat berikutnya, dia ditutupi oleh Phantom Suit.

Lin Rui, yang telah mengubah identitasnya, meledak dalam sekejap dan menghilang di tepi sungai yang terpencil. Bahkan jika seseorang benar-benar secara tidak sengaja melihatnya, itu mungkin akan dianggap sebagai peristiwa psikis.

Dalam satu menit menghilang dari tepi sungai, Lin Rui muncul di pintu masuk ke markas rahasia satu kilometer jauhnya. Melihat gulma yang telah sedikit dibersihkan di depannya, Lin Rui tahu Matt seharusnya datang. Detik berikutnya, Lin Rui telah masuk.

✖✖✖✖✖

Beberapa hari yang lalu, sebuah bunker bawah tanah yang berantakan saat ini tidak begitu jelek, beberapa pecahan batu dipindahkan ke satu sisi dan jaring laba-laba di sudut juga banyak dibersihkan. Kuncinya adalah ada cahaya sekarang.

"Hei! Daredevil! Apa kamu melakukan semua ini?" Melihat ke atas dan ke bawah pangkalan bawah tanah yang menyala, Lin Rui berteriak pada Matt, yang sedang bermain dengan beberapa komponen elektronik di dalamnya.

"Kamu datang, Mirage Knight. Oh Kamu sepertinya sedikit berbeda." Mendengar suara Lin Rui, Matt meletakkan apa yang ada di tangannya dan berbalik untuk menyambutnya. Namun, Matt merasa bahwa Lin Rui tampaknya telah berubah, tapi dia tidak bisa mengatakan apa sebenarnya.

"Heh heh! Tadi malam aku memiliki terobosan dalam teknik kultivasi yang telahku latih." Lin Rui memberi penjelasan sederhana dengan tawa.

"Benarkah?"

"Yah, sepertinya kamu sudah agak lama di sini. Sebenarnya, kamu bisa menungguku melakukan hal-hal ini. Lagipula, eh, kamu tahu." Melihat seperti apa bentuk pangkalan saat ini, Lin Rui tahu bahwa Matt pasti datang lebih awal untuk membersihkannya. Jadi agak malu untuk mengatakan, dia merujuk pada situasi Matt yang tidak bisa melihat.

"Meskipun aku tidak bisa melihatnya, itu tidak mempengaruhi tindakanku sama sekali. Aku pikir kamu sudah tahu itu. Dan karena kamu tahu aku tidak bisa melihat, ada sesuatu yang inginku sampaikan padamu." Mendengar kata-kata Lin Rui, Matt berkata dengan acuh tak acuh karena dia bukan orang buta biasa.