Judul Novel:
Pahlawan Marvel.
(Heroes of Marvel)
Nama Terkait:
Diào Luò Màn Wēi Shìjiè Dāng Chāojí Yīngxióng
Dropped In the Marvel World As a Superhero
HOM
掉落漫威世界当超级英雄
Kategori:
Novel China Fanfiction.
Penulis:
Li Qun Xi
离群戏 著
Status:
1291 Bab (berl...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rusak Dan Cidera
Lin Rui, yang tiba-tiba berdiri dan melempar Flowing Flame Blade tidak melihat hasilnya tapi dengan cepat berbalik untuk menghadap ke depan. Namun dia jelas terlambat.
Trang!
Suara pisau tajam menusuk kulit dan otot-otot berasal dari Lin Rui, tangan kanan Worm telah menembus perut Lin Rui. Tak perlu dikatakan, taji tulang pasti telah menembus tubuh Lin Rui. Worm, telah melihat kondisi Lin Rui, lalu segera menyerangnya setelah dia bergegas kembali dari melawan tank humanoid segera setelah dia berbalik dan melemparkan pedang.
"Uuh-yeh!" Lin Rui, yang diserang oleh Worm, bergumam. Ini adalah pertama kalinya dia terluka parah.
"Mati!" Tangan kanan Worm ada di perut Lin Rui. Worm mengontrol taji tulang tangan kanannya dan menembusnya, langsung menusuk lubang besar di perut Lin Rui
Wooh!
Namun, saat ini, Lin Rui sudah bereaksi mengambil lengan Worm dengan tatapan mata dingin dan kejam di atas maskernya.
"Tidak! Kaulah yang akan mati!" Dengan teriakan rendah, Lin Rui meraih tangan kanan Worm.
Kretak!
Dengan jentikan, lengan kanan Worm patah oleh Lin Rui. Meskipun ada sedikit energi internal yang tersisa di tubuhnya, kekuatan Lin Rui lebih tinggi daripada Worm.
Duak!
Setelah mematahkan lengan Worm dan mencegahnya dari menembakkan taji tulang jauh ke dalam tubuhnya, Lin Rui memukulnya di dada.
"Ah! Ah!" Worm menjerit ketika lengan kanannya patah dan taji tulang mulai muncul di sekujur tubuhnya.
"Pergi ke neraka!" Alih-alih membiarkan Worm melakukannya lagi, Lin Rui melonggarkan lengannya dan meletakkan kakinya di dadanya.
Wuss!
Worm, yang baru saja akan meledak dengan banyak taji tulang ditendang oleh Lin Rui dan Lin Rui juga melangkah mundur dengan cepat.
“Ah ah ah! Aku akan membunuhmu!” Worm sangat marah ketika lengan kanannya patah dan dadanya ditendang, Dia menembak lebih dari selusin taji tulang ke udara.
"Hem! Blast!'' Namun, Lin Rui mundur berkata dengan suara dingin dan rendah.
Bip!
"Apa?!" Worm, yang baru saja mendarat di tanah, tiba-tiba mendengar suara aneh datang dari dadanya. Dia melihat ke bawah dan melihat sesuatu di dadanya. Dia tidak tahu kapan tapi cakram logam seukuran tutup botol bir ditambahkan di dadanya. Saat itu, warnanya merah padam.
