Part 3

33.2K 949 23
                                    

Satu bulan sudah Jenni tinggal di rumah megah dan mewah milik Rose,akan tetapi dia tidak boleh keluar dari apartemen tanpa seijin Rose.

Sungguh itu membuat Jennie tersiksa,Jennie sudah seperti simpan untuk Rose,semua gerak gerik nya di pantau oleh Rose.

Bahkan sampai detik ini Jennie belum menjenguk sang ayah karna dia di larang oleh Rose.

"Ya Tuhan aku rindu ayah ku,Rose sama sekali tidak mengizinkan ku keluar dari rumah ini,aku harus cari cara kabur dari sini....dan aku langsung bertemu dengan ayah".

Pagi bergantian malam Rose memberi kabar kepada sang kepala pelayan apertemen nya,bahwa dia tidak pulang malam ini,dia ada urusan kerjaan di Paris dan Rose meminta kepada anak buah nya dan Maid nya untuk menjaga Jennie,dan tidak boleh mengijinkan Jennie keluar dari apartemen nya

Jennie pun mengetahui hal itu,dan dia pun senang tekat nya kabur dari apertemen Rose pun akan terwujud sebentar lagi.

Jennie mengatur rencana nya dengan matang,satu bodyguard yg menjaga Jennie pun tumbang di pukul oleh nya,dan tidak sadarkan diri.

Tidak ada yg tau Jennie berada di dapur,para Maid pun tidak tau bahwa yg berada di kamar Jennie kosong tidak ada orang sama sekali,yg ada hanya bantal,dan guling yg di tutupi selimut oleh Jennie,agar mereka berfikir Jennie sedang tertidur lelap dan tidak mau di ganggu.

Setelah berhasil memukul bodyguard Rose,Jennie mengganti pakaian nya dengan pakaian Bodyguard tersebut.

Beruntung bodyguard tersebut pingsan  menggunakan topi,jadi Jennie bisa menutupi wajah nya dengan topi tersebut.

Setelah semua nya selesai dan diri nya sudah mengganti baju nya,Jennie berusaha tenang dan berjalan ke arah luar,tidak ada yg curiga begitu juga para Maid.

Sehingga Jennie leluasa bergerak dengan tenang, setelah sampai luar Jennie terus berjalan tanpa menengok ke belakang,dan berjalan menuju jalan raya.

Terasa sudah aman Jennie berlari seperti di kejar maling,dia terus berlari di jalan raya sampai jauh,karna lelah Jennie berhenti sebentar beruntung bodyguard tersebut memiliki uang di dompet dan kantong nya,hp bodyguard tersebut di buang oleh nya takut2 Rose bisa melacak nya.

Jennie menyetop taksi dan menyuruh taksi tersebut berjalan ke rumah sakit tepat ayah nya di rawat.

Taksi tersebut berjalan cukup santai,dan tidak butuh waktu lama akhirnya Jennie sampai di rumah sakit tempat ayah nya di rawat.

Jennie senang sangat senang dia sangat merindukan ayah nya, setelah membayar taksi tersebut Jennie masuk ke dalam rumah sakit dan menuju kamar rawat ayah nya.

Setelah masuk membuka pintu kamar rawat ayah nya, pertama kali yg dia lihat adalah kosong dia tidak melihat siapa pun di situ,yg ada ranjang,bantal dan selimut yg terlipat rapih.

Jennie panik lalu dia bertanya kepada perawat yg berada di sana.

"Suster tunggu... suster aku ingin bertanya kepada mu,kemana pasien yg bernama Kim sehun...?????

"Anda siapa nya...??????

"Saya Jennie Kim saya putri nya".

"Tunggu sebentar ya nona",sambil mengecek data2 pasien yg berada di RS tersebut.

"Maaf nona pasien yg bernama Kim sehun 2 hari yg lalu sudah meninggal dunia,dan jenazah nya sudah di pulangkan".

Bagai di sambar petir di siang bolong Jennie benar2 terkejut di buat nya,bahkan air mata Jennie jatuh membasahi wajah cantik nya.

"Tidak suster pasti bohong kan??,ayah ku tidak mungkin meningga sus...itu tidak mungkin..hiikkss...hiikkss...ayah hikkss...AYAH...!!!!!

Suster tersebut yg melihat Jennie pun iba,dan mencoba memberi ketenangan untuk Jennie,Jennie langsung menghapus air matanya dan berlari keluar dari Rumah sakit tersebut.

Mrs Rosennapark(Chaennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang