Jennie duduk di dekat jendela kamar nya,tatapan nya kosong melihat ke arah luar,dia merasa dirinya sudah tidak memiliki gairah hidup lagi.
Sudah tidak ada lagi yg bisa dia pertahankan di dunia ini,orang yg sangat dia sayangi pun juga sudah pergi meninggalkan nya.
Sekarang takdir membawanya ke jurang neraka,dan tanpa seorang pun yg bisa menolong nya.
Air mata membasahi wajah cantik nya,sudah berhari2 Rose mengurung nya di dalam kamar,dia tidak di izinkan keluar dari kamar walau seditik pun tanpa pengawasan dari nya.
Pintu kamarnya pun terbuka lebar dan masuk lah seseorang ke dalam kamar nya siapa lagi kalau bukan Rose.
Jennie sama sekali tidak mengubrisnya dia tetap asik memandang ke luar jendela seolah2 di luar jendela jauh lebih menarik dari pada kehadiran Rose.
Rose mendekati Jennie dan perlahan membelai rambut panjang hitam milik Jennie.
"Kau bosan??,apa kau ingin jalan2 aku akan menemani mu bila kau mau".
Jennie hanya diam dan tetap memandang keluar jendela,Rose pun geram di buatnya.
"Kenapa kau selalu diam saat aku ajak bicara??,apa mulut mu itu terkunci rapat sehingga kau sulit untuk berbicara....?!?
Jennie tetap diam dan seolah2 dia tidak mendengar ucapan Rose.
Rose yg kesal karna di abaikan pun, mencengkram tangan Jennie dengan kuat dan memaksa nya berdiri dari duduk nya.
"Kau benar2 mengasah kesabaran ku Jennie Kim...!!!!!!!!
Sambil menatap tajam ke arah Jennie."Ssshh...aaakkhhh...".
Jennie meringis menahan sakit di tangan nya,dan menatap Rose dengan tatapan sendu.
"Kenapa kau hanya diam bila aku ajak bicara??,jawab aku Jennie Kim..!!!!!!
Jennie hanya menundukkan kepalanya sambil menangis,dan dia tidak berani menatap lawan bicaranya.
"Hiikkss...hiikkss...hiikkss..."
Rose melepas cengkraman nya dan sedikit mendorong tubun Jennie.
"Ma-maaf..hiikss..hiikkss..."
"Jangan coba2 membangkang dengan ku Jennie Kim dan jangan membatah ku,bila kau coba2 berani membantah ku jangan salah kan aku bila aku kasar dengan mu dan menyakiti mu kau mengerti...!!!!!!!!!!!
Jennie menganggukan kepalanya sambil menghapus air matanya yg jatuh membasahi wajah cantik nya.
"Bersiaplah kita akan keluar sebentar lagi,aku tunggu kau di bawah".
Rose keluar dari kamar Jennie dan menuju ruang keluarga,dia duduk di sofa sambil menghisap rokoknya dan meminum wind kesukaan nya.
15 menit menunggu Jennie pun turun dari tangga di kawal oleh kedua bodyguard nya,Rose yg melihat nya pun tersenyum melihat Jennie yg tampil sangat cantik hari ini.
Rose berdiri dari duduk dan tersenyum di depan Jennie,dan Rose mengulurkan tangan nya di depan Jennie,Jennie menatap Rose dengan tatapan bingunge.
Seolah mengerti apa yg di pikirkan oleh Jennie,Rose pun mengangguk kan kepalanya.
Jennie menggengam tangan Rose dengan lembut,dan Rose pun membalas genggaman tangan Jennie dengan lembut juga.
Rose menatap bodyguard nya satu persatu.
"Kalian tidak usah ikut aku hanya ingin berdua dengan Jennie, bila terjadi hal buruk aku segera menghubungi kalian".
"Baik Mrs",serempak mereka bersama.
![](https://img.wattpad.com/cover/203089206-288-k882332.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs Rosennapark(Chaennie)
Fantasíaini cerita Dewasa yg di bawah umur di larang baca 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞