6. daster or lingerie?

4.9K 672 219
                                    

"udah ah capek dengernya gue, lo ngaku-ngaku mulu punya istri, iya tau istri lo sana Twice iya gue udah tau gak usah di kasih tau lagi," ucap Haechan agak muak dengan Mark yang baru saja bilang dia mempunyai istri dan mau curhat sama dia.

Makanya sekarang Haechan lagi di traktir ke McD, sekalian wifi-an juga sih, hehe.

"Ya Allah kenapa sih Chan lo gak percayaan banget sama gue, mau gue kasih unjuk?" tanya Mark yang bikin Haechan jadi ragu kalo perkataan Mark emang bener.

"Sebentar nama istri lo itu siapa?"

"Rosianna Dewi Arafah," sebut Mark dengan nama panjangnya sekaligus.

"Itukan kakak sepupu lo sendiri!"

"Nah makanya itu, gue bohong sama yang lain dan cuma kasih tau ke lo doang," ucap Mark meyakinkan Haechan.

"Halah boong." Haechan masih gak percaya.

"Ih gak percayaan." Mark mengeluarkan dua foto dari dompetnya, itu pun karena dia tau akan meyakinkan Haechan dengan foto itu.

" Mark mengeluarkan dua foto dari dompetnya, itu pun karena dia tau akan meyakinkan Haechan dengan foto itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan langsung merampas foto itu dan melihat dengan jelas foto mereka berdua.

"Ini editan?" tanya Haechan masih gak percaya.

"Ck, apa perlu gue ambil buku nikah gue?" tanya Mark dengan serius.

"Kapan lo nikah?"

"Hari jumat, seminggu yang lalu."

Haechan menutup mulutnya masih gak percaya. Dia juga berusaha untuk percaya. "Oke pas pulang lo pap buku nikah lo baru 100% gue percaya."

"Sebenernya masih belum percaya sih." gumam Haechan.

"Oke," ucap Mark tanpa ragu.

"Hm, Gue tanya dulu, apa tujuan lo kasih taunya ke gue doang?" tanya Haechan tak mengerti.

Mark tampak berpikir sebentar dia menatap ke langit-langit. "Pertama, lo lebih berpengalaman. dua, gue gak jago pacaran dan bikin cewek suka sama gue kaya lo--"

Ucapan Mark di potong begitu saja oleh Haechan. "Et bentar, di sekolah lo bisa bikin 3 cewek suka sama lo."

Mark mendengus kesal. "Ih yang cewek yang di sekolah mah beda banget ama Rosi, dia itu kayanya gak bakal suka deh sama gue, susah banget cuy baperinnya." Mark langsung menidurkan kepalanya di atas meja dengan lesu.

"Lo nya aja kali gak usaha, cowok tuh harus berjuang duluan," kata Haechan dengan bangga.

"Iya tapi gimana baperin ala ala fakboi macem lo?" tanya Mark.

"Yee lo lebih fakboi dari gue, gua mah ketauan punya pacar. Emang lo banyak gebetan doang."

Haechan melanjutkan. "Sekarang jauhin semua gebetan lo, gak usah lo fast respon sama mereka, nah sekarang lo tuh harus perhatian, bikin dia seneng," jelas Haechan.

ChilldishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang