Opem mic

186 1 0
                                    


Open mic

Sebuah games "truth or dare" yang ditujukan kepadaku, aku putuskan untuk memilih dare. Tantangan yang diajukan adalah open mic atau stund up comedy di atas panggung café 80 dan dinyatakan berhasil bila mampu membuat ngakak seisi cafe. Jujur ini pengalaman pertamaku open mic, dan yang paling ngesalin adalah aku di suruh secara mendadak tanpa persiapan apapun. Sebagai pria jentel, aku tetap naik panggung, walau aku tak tau mau bilang apa.

"Assalamualaikum" Aku memulai "perkenalkan nama saya Dedy"

Terjadi keheningan

"stund up komedi itu adalah lawakan cerdas" ujarku "Hanya orang-orang cerdas yang mampu mengetahui letak kelucuan dari stund up comedy

Masih hening walau penonton menyimak

"jadi bila kalian ingin terlihat keren, nontonlah stund up comedy, lucu tidak lucu tertawa aja biar kelihatan kerennya"

"HAHAHHHH...." Tiba-tiba penonton tertawa yang mayoriti tawa penuh dusta dari para cowok yang ingin terlihat keren di mata para cewek.

"kemarin aku di rumah sakit" mulaiku " Di ruang inap pasien kelas ekonomi di mana terisi sekitar empat pasien, ada ibu-ibu keluarga salah satu pasien mengigatkan keponakannya yang lagi ribut untuk diam karna mengganggu pasien yang lagi sakit, tapi lucunya ibu-ibu itu menyuruh keponakannya diam dengan cara teriak-teriak" ada keheningan sampai aku mengatakan "Itu."

"hahahahah" tiba-tiba para lelaki sok keren tertawa terbahak-bahak.

Mayoritas cewek hanya bisa menatap heran karna tak ada yang perlu di tertawakan dari komedi sampah barusan. Para lelaki yang tertawa berlebihan mebuat tawa buat-buatan mereka kentara.

Bukannya kagum, para cewek ini malah ilfil dengan apa yang terjadi termasuk cewek yang datang dengan gebetannya. Alhasil kalian bisa imijinasikan apa yang terjadi.

Kumpulan CerpenWhere stories live. Discover now