2 Minggu Kemudian......
Pagi yang cerah di desa konoha, hari ini hinata meyempatkan untuk jalan-jalan dan membeli beberapa bahan untuk ia masak di rumah, setelah selesai dengan kegiatannya di luar hinata langsung menuju rumah dan di tengah perjalanannya ia bertemu rinaa.
"ohayou hinata"sapa rinaa yang sekarang berjalan bersama hinata
"ohayou mo.. ""wahhh kau membeli bahan makanan, kau ingin memasak ya, untuk siapa"goda rinaa, "tidak untuk siapa-siapa, aku hanya ingin membuat saparan bahan yang di rumah sudah hampir habis ayah dan hanabi sedang mengunjungi suatu tempat untuk berlatih " jawab hinata dengan nada yang lembut
Sedetik itu rinaa mulai heran"kau tidak ke sana? "
Hinata menyinggung senyumnya "kupikir akan lebih baik aku tidak mengganggu mereka " rinaa mengangguk paham akan peryataan itu"boleh ku bantu memasak! "ucap rinaaa penuh semangat
"uohmm.. Tentu saja"jawabnya sambil tersenyum
Sesampainya di Masion klan Hyuga
"hinata... "
"ya rinaa"
"kenapa di masion ini sepi sekali, mana yang lain? "ternyata rinaa menyadari kesepian yang ada di dalamnya
"mereka pergi berlatih"
"tanpa mengajakmu? "kali ini rinaa mulai tak suka dengan perlakuan keluarga klan ini"mo..daijobuda yo, lagi pula aku merasa lebih baik, ayo masuk! "ucap hinata dengan penuh arti
Rinaa sangat tak suka dengan klan hyuga yang merendahkan anggotanya sendiri, ia merasa hinata layak mendapat perlakuan yang pantas karena hinata adalah Byakugan no Hime
Tapi rinaa berusaha untuk menutupi kesalahannya dan mulai membatu hinata memasak sarapan
S
K
I
P
>>>>>>>>"arigatou rinaa, telah membantuku dan menemaniku di sini "ucap hinata dengan senyuman manisnya
Rinaa tersenyum mendengar hal itu, setidaknya ia mengurangi rasa kesepian hinata"tak masalah bagiku, jika kau membutuhkanku, aku akan ada"
Kali ini rinaa mengalihkan pembicaraannya ke topik lain"oh iya... Hm kudengar belakangan ini naruto sedang melakukan latihan bersama kakashi sensei dan yamato taicho, katanya sih ingin menjadikan rasengan yondaime menjadi lebih keren, bagaimana menurutmu hinata! "
"eh..! "sedetik kemudian pipinya berubah menjadi mereh, ya hinata malu"e-eto..naruto-kun wa sugoi ne,' aku juga harus berlatih untuk menjadi semakin kuat' *batinnya berkata , aku yakin naruto-kun pasti akan semakin hebat!"jawab hinata dengan malu-malu
Kali ini otak jahilnya rinaa bereaksi"kau menyukai naruto kan!" kali ini wajah hinata semakin memerah karna malu yang tak dapat ia sembunyikan"eh..eh... Soal i-itu.. "
"kau tenang saja hinata! " seketika hinata tersontak dan menoleh kearah rinaa"bagaimana kau-"
Potong rinaa"aku bisa menjaganya untukmu, walau untuk menyadarkannya butuh waktu lama tapi ku pastikan dia akan datang padamu!,*tentu saja bisa terjadi buktinya kau dan naruto menjadi suami-istri "rinaa membatin
"s-sebenarnya aku hanya mengaguminya, dan itupun tidak lebih "ucap hinata berbohong agar rinaa sedikit percaya
"hm... Menurutku bukan rasa kagum saja yang kau taruh pada naruto, tapi ada rasa lain yang membuatmu ingin selalu ada di sisinya"kali ini rinaa membenarkan ucapan hinata
KAMU SEDANG MEMBACA
Boruto:Tugas Di Masa Lalu
AdventureCerita ini hanyalah Fiksi Belaka, sebuah Karya Imajinasi yang terlintas dalam fikiran si Penulis. "Dia adalah pecundang yang punya banyak kelemahan.Tapi dia menghadapi itu semua dengan kekuatannya sendiri, dan menjadi Hokage." "Mungkin daripada bela...