Kau Juga Bisa

442 38 5
                                    

Seperti biasa, rinaa selalu berada di patung hokage ke-4 untuk menyaksikan terbitnya sang fajar dan memulai hari baru di masa lalu

"kau tau, menguping pembicaraan orang lain itu tidak baik "tiba-tiba rinaa berucap dengan sendirinya

"jadi kau mengetahui keberadaanku ya"jawab seseorang yaitu boruto

Rinaa sedikit mengukir senyumnya"aku sangat peka dengan rangsang yang berada di sekitarku, termasuk kau"

"jadi..... Apa yang membuatmu datang ke sini"lanjutnya

Borutopun mulai menghampiri rinaa dan duduk disampingnya

"tidak, hanya saja aku sedikit tersadar tentang perkataanmu waktu itu"

"benarkan, lalu apa yang telah kau sadari setelah aku mengatakan itu? "

Seketika boruto sedikit mengukir senyum tipisnya"kau tau, aku telah sedikit menyadari tentang ayahku, ternyata aku salah padanya, biar bagaimanapun dia juga berhak untuk membagi suka dukanya di dalam kehidupannya

Mungkin yang kulihat selama ini adalah seorang naruto yang menutupi sikap aslinya, tapi tanpa kuketahui seorang naruto juga bisa menjadi sangat perhatian, mungkin selama ini dia belum menemukan seseorang seperti dirimu yang dengan senang hati membiarkannya membagi segalanya dalam kehidupannya sebagai seorang hokage"ucapnya dengan jelas namun terdengar rasa iba dalam dirinya

"walaupun kau pernah diberitahukan oleh teman-temannya kalau naruto sebenarnya bukanlah naruto yang mereka kenal? "tanya rina yang di jawab dengan anggukan dari boruto

Rinaa mengambil nafas panjang lalu ia mulai berkata "dengar boruto, ada beberapa orang yang kita kenal terkadang mereka bukanlah apa yang kita lihat, walaupun dia sudah berhasil mewujudkan mimpinya dan kita melihat dia berubah,

maka kita telah mengabaikan apa yang sebenarnya dia pendam, bahkan karna kesuksesannya orang lain hanya menganggapnya sebagai dia apa adanya,

coba kau bayangkan jika suatu saat kau akan menjadi seorang pahlawan tapi karena itulah tugasmu kau tidak akan bisa menyempatkan dirimu untuk suatu masalah yang harus kau selesaikan melalui seseorang,

hal pertama yang kau rasakan adalah kesepian, kenapa karena disaat kau membutuhkannya kau tidak bisa melakukan itu karna tugasmu adalah melindungi orang lain,

jadi sebagimanapun naruto dia tetaplah manusia yang butuh itu semua, mengerti maksudku? "jelas rinaa untuk membuat boruto lebih sadar lagi akan keadaan naruto

"tou-chan... "boruto membatin sendu

"sudahlah, ini adalah hari yang indah untuk menyapa semua teman-teman kita di masa lalu"seru rinaa

"teman kita? "heran boruto

"ya.. Tentu saja para orangtua itu sekarang adalah teman kita, ayo aku harus membangunkan naruto"

🔸🔸🔸🔸

Matahari sudah mulai menampakkan dirinya, siap untuk membangunkan seluruh jagat raya termasuk desa konoha, semua orang tengah bersiap untuk memulai hari baru, tak terkecuali dengan naruto yang masih setia bermimpi dikasurnya dengan memeluk sebuah guling.

"NARUTO... OKIDA YO..!!!! "teriak seseorang yang berasal dari luar apartemennya, ya siapa lagi kalau bukan rinaa

Sedangkan boruto, dia hanya bisa melihat ini semua karena ia tahu jika ayahnya sudah bersentuhan dengan kasur, maka akan sangat sulit untuk membangunkannya

Rinaa masih berusaha keras untuk membangunkan naruto, tapi hasilnya tetap saja dia masih tertidur dengan sangat nyenyak, rinaa mencoba untuk membuka pintunya dan benar saja pintunya lupa untuk di kunci, rinaa masih saja tak habis pikir dengan sahabatnya yang satu ini

Boruto:Tugas Di Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang