My First Love

1.7K 148 49
                                    

~lohaaaa...^^


















First love?

Cinta pertama?

Mungkin itu yg aku rasakan ketika melihatnya. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Padanya~

Aku akan bercerita mengenai 'My First Love' ini...

******

Hai aku Park Chaeyoung...
Teman-teman ku biasa memanggilku dengan sebutan Chaeng. Aku lahir di Seoul, aku mempunyai satu kaka perempuan yg usianya hanya berbeda dua tahun.

Aku dan eonnie ku berbanding terbalik. Jika eonnie ku sangat anggun berbeda dengan ku, aku sedikit tomboy dan aku tidak suka memakai gaun dan berias seperti eonnie ku.

Saat ini usia ku masih berumur 12 tahun, ya aku masih anak-anak. Sama seperti anak kecil lainnya, aku tumbuh dengan baik bahkan postur tubuhku melebihi teman-temanku bahkan eonnie ku sendiri. Itu karena aku sangat begitu menyukai olahraga. Sebenarnya aku tidak berniat untuk menjadi seorang atlet, namun karena hobby ku yg suka berolahraga menjadikan ku sebagai seorang atlet.

Saat ini di Seoul sedang di adakan olimpiade berbagai macam olahraga, aku menjadi wakil sekolah ku untuk mengikuti perlombaan ini.

Seluruh peserta yg mengikuti pertandingan di kumpulkan di satu lapang yg memang sangat luas. Kami semua berjajar rapi sesuai dengan kontingen masing-masing untuk berjalan masuk ke dalam lapangan karena acara pembukaan akan segera dimulai.

Cuaca hari ini begitu panas. Aku yg lupa tidak menggunakan topi pun merasakan cuaca panas itu, aku hanya bisa menggibaskan kerah baju ku guna meredakan hawa panas matahari pagi ini. Saat aku sibuk dengan panasnya matahari, tiba-tiba seorang lelaki seusiaku berlari dan berbaris tepat di samping ku. Aku menoleh melihatnya, karena kini lelaki itu menjadi pusat perhatian beberapa orang. Bagaimana tidak? Lelaki tadi datang dengan diantar mungkin itu adalah eommanya, lalu dia dengan seenak jidatnya berbaris asal, dan yg terakhir lelaki itu menggunakan topi. Kalian tau topi apa yg dipakainya? Lelaki di samping ku ini menggunakan topi pantai~ ingin aku tertawa terbahak-bahak karena melihat tingkahnya yg sudah ku pastikan jika lelaki ini adalah 'anak mommy' namun tawa yg ingin ku keluarkan terganti dengan sembuat merah di pipi chubby ku ketika lelaki itu menatap dan tersenyum padaku.

"Hai... Boleh aku berbaris disini?"

Itu adalah kalimat pertama yg lelaki itu ucapkan. Aku hanya bisa diam, dan entah kenapa pipi chubby ku malah menampilkan semburat merah. Dan yg lebih parahnya jantung ku saat ini berdetak begitu kencang ketika lelaki itu melepas topinya dan memindahkan topi itu keatas kepala ku.

"Huh?" Aku hanya kaget menerima topi itu sudah ada di kepalaku.

"Ku rasa kau lebih membutuhkan topi ku ini. Cuacanya begitu panas ya?"

Karena detak jantung yg sedang berpacu tak menentu, aku hanya mengangguk menanggapi ucapan lelaki itu tanpa mengucapkan terimakasih untuk topinya.

Kini seluruh peserta sudah masuk di dalam lapang, pembukaan olimpiade ini akan segera di resmikan.

Dengan pelepasan balon yg begitu banyak memenuhi langit, olimpiade ini resmi di buka.

Saat aku sedang asik menikmati pemandangan langit yg di penuhi balon itu detik berikutnya aku meluruskan pandangan ku, dan melirik ke kiri kanan depan belakang karena kini lelaki yg memberikan topinya itu sudah hilang di samping ku. Aku mendengus kesal karena belum sempat berkenalan dengannya, bahkan untuk mengucapkan kata terimakasih.

"Yakkk Park Chaeyoung bodoh!!" Aku merutuki diriku sendiri. Dan kini aku berjalan dan berkumpul dengan siswa lainnya yg memang teman-teman ku namun kita berbeda cabang olahraga.

One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang