Jangan lupa vote and coment!
* * *
"Gila, nih tempat bagus amat" kata seorang laki-laki yang tengah duduk di samping Reva dan entah darimana datang nya.
"Setan ya Lo?" Tanya Reva yang membuat laki-laki tersebut mengerutkan dahi nya. Laki-laki tersebut adalah Aldo.
"Lupakan, Sekarang gue mau tanya serius sama Lo. Kenapa Lo bisa ada disini, padahal tempat nya jauh banget dari jalan dan ini di tengah hutan dan gak mungkin kan kalo Lo tiba-tiba ada disini. sejak gue tau tempat ini, gue gak pernah lihat ada orang ke tempat ini" kata Reva dengan nada ngegas. Mungkin saja dia merasa terganggu dengan kedatangan Aldo dan tempat nya kini sudah di ketahui oleh orang lain.
Sebenarnya bukan hanya Reva yang mengetahui tempat itu tapi sepupu Reva yang sekarang bersekolah diluar negeri juga mengetahui tempat itu. Mereka berdua sering bermain kesini sejak dulu tapi sekarang jarak memisahkan mereka, sehingga mereka jarang sekali bertemu.
"Gue tadi lihat pertandingan Lo sama Ella. Terus waktu selesai pertandingan gue mau samperin Lo, tapi Lo malah pergi dari sekolah, karena penasaran akhirnya gue ikutin Lo deh. Sorry" kata Aldo menjelaskan kenapa dia bisa sampai di tempat ini. Dia tadi juga terkejut saat melihat Reva masuk ke dalam hutan, setelah menimbang-nimbang dia harus ikut kedalam hutan atau tidak akhirnya dia memilih ikut masuk ke dalam hutan karena tidak ingin terjadi sesuatu terhadap Reva, dan dia dibuat terkejut kembali ketika melihat Reva ternyata pergi danau yang ada di pelosok hutan tersebut, ntah bagaimana Reva menemukan danau ini dia tidak perduli.
"Lo kenapa bolos?" Tanya Aldo kepada Reva yang sedang bermain air.
"Lo juga bolos!" Kata Reva tanpa menjawab pertanyaan Aldo, dia masih enggan untuk berbicara panjang saat ini, jadi dia hanya akan mendengar kan kata-kata Aldo dan menjawab nya ketika pertanyaan Aldo berhak untuk mendapatkan jawaban
🌸 🌸 🌸
Reva dan Aldo sekarang sedang berada di taman yang dekat dengan rumah Reva. Mereka akhirnya pulang dari danau tersebut ketika waktu sudah menunjukkan hampir sore. Reva sudah menyuruh Aldo untuk pulang ke rumah nya tapi Aldo terus menolak karena dia ingin menemani Reva, Aldo tau sekarang Reva sedang dalam mood yang buruk, jadi dia ingin membuat Reva senang kembali sebelum dia pulang.
"Lo batu banget tau gak, udah di suruh pulang kenapa kagak pulang juga sih. Bosen gue lihat muka Lo" kata Reva menyindir. Tapi Aldo tidak perduli sedikit pun, dia hanya menganggap ucapan Reva tadi adalah angin.
"Lo kenapa dah? Dari tadi bawaan nya marah-marah Mulu. PMS ya Lo?" Tanya Aldo dengan nada sedikit bercanda, dia benar-benar ingin tau kenapa Reva sedari tadi menyuruh untuk pulang, apa dia tidak suka berada di dekat Aldo? Entah lah hanya Reva yang tau
"Atau Lo gak nyaman kalo ada di dekat gue?" Tanya Aldo lagi dengan nada pelan tapi Reva masih mampu mendengar nya. Reva jadi tidak enak sendiri dengan Aldo karena sudah mengusir nya sedari tadi dan memarahi nya tanpa alasan, padahal Aldo tidak salah apapun tapi Reva melampiaskan rasa marah nya terhadap Reva
"Bukan gitu maksud gue, tapi gue lagi pengen sendiri" kata Reva
"Apa dengan Lo menyendiri, rasa bad mood Lo akan hilang?" Reva menggeleng
"Kalo kita pergi gimana?" Tanya Aldo
"Kita kan udah pergi" kata Reva dengan polos nya, Aldo yang mengerti maksud dari ucapan Reva pun menahan senyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped In Memories
JugendliteraturArbelinda Revalina Aldis adalah perempuan pindahan dari Bandung. Di sekolah baru nya dia bertemu dengan laki-laki yang sangat suka menjahili nya dan dibuat nyaman oleh nya di waktu yang bersamaan, tapi reva harus menahan perasaan nya agar dia tidak...