Jangan lupa coment and vote guys!
* * *
Setelah Aldo berhasil memaksa Reva untuk bertanding basket bersama nya, mereka pun memulai bermain dengan serius, bukan mereka berdua tapi lebih tepat nya Reva lah yang bermain dengan serius sedangkan Aldo, dia bermain ala kadar nya dia tidak terlalu fokus untuk memasukkan bola ke dalam ring, tapi jika memang sudah ahli, mau bermain fokus atau tidak pun hasil nya akan tetap sama jika lawan kita standar bermain nya berada dibawah kita.
Setelah bermain selama 15 menit, mereka pun selesai bermain dan sudah pasti ditentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah.
Reva sekarang tidak seberuntung tadi saat dia bertanding basket dengan Ella dkk, Aldo lah yang menang dalam pertandingan basket tadi sedangkan Reva sudah pasrah untuk mengikuti semua keinginan Aldo selama mereka masih dalan lingkungan Mall.
"Gue gak berharap bisa menang" kata Reva dengan nada sinis, dia kesal mengetahui dia kalah walaupun sebelum bermain pun Reva sudah menduga bahwa dia akan kalah. Tapi tetep aja kesel.
"mumpung sekarang gue masih baik, gue tanya sama lo, lo masih mau main apa langsung keliling mall dan jadi babu gue" tanya Aldo dengan nada bangga nya karena berhasil membuat Reva menjadi babu nya :v
"gue masih mau hidup tenang jadi gue langsung ikutin perintah lo ajalah biar cepet selesai juga" kata Reva dengan nada malas
"ok, sekarang kita ke toko baju dulu. Gue mau beli baju dan lo harus milihin gue baju yang bagus kalo soal bayar, ntar gue aja yang bayar" kata Aldo kemudian pergi dari kawasan timezone tanpa menunggu jawaban Reva
"tungguin gue ngapa?!" kata Reva kemudian ikut menyusul Aldo ke toko baju yang ada di Mall tersebut
Setelah mereka berdua sampai di toko baju tanpa disuruh kembali Reva pun memilih baju yang sekiranya cocok untuk dipakai Aldo. Reva masih sayang sama uang nya, jadi dia memilih untuk memilihkan baju buat Aldo dari pada dia nantinya yang disuruh untuk membayar.
Setelah memilih baju selama kurang lebih lima belas menit akhir nya Reva menemukan baju yang cocok untuk Aldo, dia segera menghampiri Aldo yang sedang duduk bersantai di depan ruang ganti.
"nih baju nya, kayak nya cocok kalo lo pake" kata Reva sambil menyodorkan baju yang dia pilih untuk Aldo tadi
"sederhana tapi bagus gue Suka dan gue salut sama selera lo soal fashion. Makasih" puji Aldo dengan tulus.
"Reva gitu lho. Kalo soal fashion gue Ratu nya" kata Reva membanggakan dirinya sendiri, tapi Setelah nya dia sadar bahwa Aldo sudah tidak ada di tempat.
"Aldo sialan. Berarti tadi gue bicara sendiri dong? Awas aja lo Aldo" kata Reva memaki Aldo, kemudian Reva menyusul Aldo yang sedang membayar baju nya tadi di meja kasir
"auhh... Sakit dodol" kata Aldo kesakitan karena Reva datang tiba-tiba terus menginjak kaki nya dengan keras sampai membuat kaki Aldo ngilu
"bodo, lo juga dari tadi hobi banget ninggalin gue" kata Reva membela diri nya karena tidak mau disalah kan oleh Aldo. Mbak penjaga kasir yang melihat kedua remaja di depan nya hanya bisa tersenyum maklum, diri nya juga pernah muda.
"mas ini belanjaan nya" kata mbak penjaga kasir kemudian dia menyerahkan paper bag ke Aldo. Aldo mengambil paper bag yang serah kan kepada nya kemudian membayar tarif yang harus dia bayar.
🌸🌸🌸
"lo kagak mau samperin mereka?" tanya seorang laki-laki kepada teman nya yang sedari tadi tidak mengalihkan pandangan nya dari dua remaja yang berdiri tidak jauh dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped In Memories
Novela JuvenilArbelinda Revalina Aldis adalah perempuan pindahan dari Bandung. Di sekolah baru nya dia bertemu dengan laki-laki yang sangat suka menjahili nya dan dibuat nyaman oleh nya di waktu yang bersamaan, tapi reva harus menahan perasaan nya agar dia tidak...