Jangan lupa vote and coment ya!
* * *
Mungkin kebanyakan cewek tidak suka dengan pelajaran olahraga, hanya satu alasan nya yaitu panas dan takut hitam. Ada juga yang suka dengan olahraga karena bisa lihat cogan. Tapi alasan itu tidak berlaku dengan tiga cewek yang sekarang sedang berebut bola basket di lapangan. Mereka sama-sama menyukai permainan bola basket, jadi mereka sangat menyukai pelajaran olahraga.
hari ini memang pelajaran olahraga bagi kelasnya Reva, tapi dikarenakan guru-guru sedang rapat jadi mereka bisa bermain sendiri dengan puas. Reva, Killa dan Keisya memilih bermain basket, tapi dengan mereka bermain basket justru membuat teman kelas nya tidak jadi olahraga, mereka lebih memilih menonton pertandingan basket Reva dan teman nya, bahkan bukan hanya dari kelas Reva yang menonton, murid-murid dari kelas lain yang juga ikut serta menonton pertandingan mereka
Banyak sekali murid yang berbondong-bondong pergi ke lapangan hanya untuk melihat mereka bermain, banyak sekali sorak-sorai yang mereka ucapkan untuk mendukung mereka bertiga, tapi ada juga yang mengira bahwa Reva dan teman-teman nya bermain hanya untuk mencari ketenaran. Contoh nya Ella dan kedua teman nya sekarang sedang menatap ketiga cewek yang sedang bermain basket dengan tatapan tidak suka dan sinis. Mereka bertiga berasal dari kelas 12 IPA 3.
"Reva main nya jago banget"
"Reva semangat, Abang akan selalu dukung dedek"
"Killa makin cantik aja kalo lagi main basket"
"Ya ampun, keindahan Tuhan memang tidak ada yang mengecewakan"
"Mereka bertiga cantik banget dah, gak kuat gue lihat nya"
Banyak sekali yang menyoraki mereka, dan kebanyakan adalah laki-laki. Mereka memuja kecantikan ketiga cewek tersebut. Ada juga yang memuji mereka karena menganggap permainan basket mereka sangat bagus.
"Mereka bertiga sok caper banget tau gak!" Kata seorang cewek dengan wajah yang di poles dengan make up yang tebal, hingga membuat dia seperti tante-tante.
"Iya, ngapain coba pake main basket kayak gitu, caper banget" jawab cewek cantik yang mempunyai rambut keriting
"La, kalo kita tantangin mereka main basket gimana?" Tanya cewek yang memakai baju yang ketat kepada cewek yang bernama Ella. Ya, mereka bertiga adalah Ella, Dina dan Sendy.
"Boleh deh, Sekarang kita ganti baju habis itu kita tantang mereka main basket" kata Ella kemudian pergi ke kamar mandi untuk berganti pakaian dengan pakaian olahraga diikuti kedua teman nya
"Gila banyak banget yang nonton, padahal kita hanya main basket" kata Keisya yang sedang mencoba merebut bola dari tangan Reva
"Biarin aja, kita harus tetep fokus main, inget perjanjian tadi" kata Killa yang mencoba merebut bola dari tangan Reva seperti Keisya
Sebelum mereka bermain basket mereka membuat perjanjian dulu, isinya adalah bagi siapapun yang kalah dalam permainan harus menuruti semua keinginan orang yang menang dalam kurung waktu seminggu. awal nya Keisya tidak setuju karena sudah pasti Reva lah yang akan menang, karena dari mereka bertiga Reva lah yang paling jago dalam bermain basket, tapi karena desakan dari Killa dan juga semangat dari Reva akhirnya Keisya setuju dengan perjanjian nya.
Teriakan murid-murid terdengar dengan keras sebelum Ella dan kedua teman nya berjalan menuju tengah lapangan tanpa merasa bersalah karena memberhentikan pertandingan Reva dan kedua teman nya. Banyak penonton yang menyoraki mereka karena memberhentikan pertandingan, tapi Ella dan temannya tidak perduli sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped In Memories
Novela JuvenilArbelinda Revalina Aldis adalah perempuan pindahan dari Bandung. Di sekolah baru nya dia bertemu dengan laki-laki yang sangat suka menjahili nya dan dibuat nyaman oleh nya di waktu yang bersamaan, tapi reva harus menahan perasaan nya agar dia tidak...