🍭keyakinan🍭

4.2K 543 66
                                    

Menjelang istirahat pertama, 12 IPS 2 mendapatkan pelajaran olahraga. Di karenakan guru olahraga yang tidak bisa berhadir maka hari ini mereka melakukan olahraga sendiri. Anak-anak cowok main futsal, sedangkan anak-anak cewek memilih untuk nongkrong di kantin.

Awalnya mereka bermain seperti biasa, terbagi menjadi dua tim dengan isi anggota masing-masing lima. Sesekali diselingi candaan Seungwu dengan Yuta. Hingga saat pada bel pertanda istiharat yang berbunyi nyaring, Yuta berseru.

"WOI INI KALO TIM GUE MENANG, LISA BUAT GUE YA!"

Tentu saja Taeyong geram. Ia bahkan mengambil bola dan menendangkan
nya mengenai pundak Yuta. Oleh Yuta sendiri, berlagak kesakitan sampai guling-guling di lapangan. Anak lain tertawa, bagi mereka ini biasa juga hiburan. Hampir setiap hari, Taeyong dan Yuta layaknya Tom & Jerry nya IPS 2.

"BISA GAK? SEHARI AJA KAGA NYEBUT CEWEK GUE???!"

Yuta bangkit, wajahnya masih seperti biasa. Tidak menunjukan perasaan tersinggung seperti yang ditampilkan Taeyong. Ia hanya terkekeh, menunjukan wajah konyolnya.

Semua orang tahu, walau Taeyong dan Yuta berteman baik kendati kerap kali berkelahi ringan seperti ini. Semua yang diucapkan kedua cowok itu serius. Sudah jadi rahasia umum, kalau Yuta serius dengan setiap ucapannya. Begitupun dengan Taeyong yang kapan saja akan maju jika Yuta melewati garis batas.

Mereka memang sama suka pada satu gadis. Namun Taeyong lah yang lebih dulu mendapatkan nya. Tetapi, karena Taeyong jugalah orangnya maka Yuta tak menyerah. Mengingat bagaimana hubungan Taeyong dan Lisa yang selalu mendapatkan protes dari manapun.

Taeyong tak ingin pada akhirnya terus-terusan seperti ini. Berkelahi dengan teman nya— teman yang sejak awal masuk SMA sampai kini selalu sekelas. Kadang kala ia juga berucap jujur,  ingin Yuta berhenti dan mundur. Tetapi kadang kala ia tak bisa mengucapkan nya, karena dalam segala segi ucapan juga keadaan hubungan nya kini, Yuta dan yang lain nya benar.

Taeyong memilih berbalik. Pergi dari sana. Hal yang benar-benar ia inginkan adalah: satu kali, memberikan pukulan telak pada Yuta. Agar pemuda itu benar-benar sadar akan posisinya. Namun pantangan nya juga ialah, keduanya masih teman.

Ia berjalan lurus mengabaikan seruan-seruan dari teman-teman nya. Tujuan nya kini ialah menuju kantin, sekedar membeli cemilan dan melepas dahaga.

Namun, saat diperjalanan ia justru bertemu dengan segerombolan anak kelas 11 IPA 2. Di mana kelas tersebut adalah kelas Lisa dan sepertinya mereka baru saja datang dari lab bahasa.

Lisa di sana, tampak terlihat merengut kesal. Lalu di belakangnya ada Chaeyeon yang tengah mendorong-dorong Lisa, sedangkan samping Lisa ada Yuju. Awalnya Taeyong tak tahu, sebab akibat dari Lisa yang tampak kesal dan Chaeyeon yang terus mendorong kecil tubuh Lisa.

Namun, ketika melihat sosok pemuda tampan yang juga berjalan di depan Lisa seraya berbincang dengan pemuda lain nya. Taeyong lekas paham dan tak butuh waktu lama untuk berpikir  menghampiri Lisa.

"Hei cewek," panggilnya, menarik atensi anak-anak gadis di sana termasuk Lisa dan Chaeyeon. Sementara anak-anak cowok hanya menoleh sekilas— termasuk pemuda tampan yang tadinya berjalan di depan Lisa— melewatinya dengan tatapan datar.

Kelas 11 IPA 2 tentu tahu sebab dari kedatangan anak IPS kelas 12, Taeyong. Sudah dipastikan mereka tahu siapa cewek yang dipanggil Taeyong. Berangsur beberapa dari mereka ikut pergi dari sana.

Taeyong mengusap lehernya. "Ini pacarnya habis olahraga. Bukan nya disamperin terus di kasih minum atau dilap-lapin ...."

Ucapan Taeyong mengundang delikan dari Lisa, juga Yuju yang berlagak seperti akan muntah.

Another Us || YonglisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang