W.S.S. pt.7

3.3K 298 37
                                    

Seminggu setelah insiden Nino yang terluka parah. Wan menatap Sixx yang saat ini masih dalam kondisi yang sama, prinya itu sedang kacau. Bahkan semalam dia menangis dan Wan tidak tahu apa alasannya kenapa Sixx bisa menangis seperti itu. Sebenarnya, ia juga merasa bersalah melihat kondisi Nino waktu itu. Ada kesimpulan sepihak yang bisa ia tarik dari kejadian itu. Mungkin, seseorang yang melakukan semua itu kepada Nino adalah Ei. Tapi Wan terlalu takut untuk mengakui itu kepada Sixx yang kondisinya saja seperti ini. Untuk pertama kalinya ia melihat Sixx yang tidak terkendali. Bahkan orangtua Sixx pun khawatir melihat salah satu anak mereka menjadi aneh tidak jelas karena apa.

Setelah keluar dari mobilnya, Sixx berniat untuk berjalan menuju kelasnya, Fivy juga baru saja tiba dan keluar dari mobilnya. Sixx yang melihat Fivy segera mendekati sosok itu dan menyeret wanita itu ke tempat yang agak sedikit tersembunyi. Wan yang melihat itu segera melepaskan cengkraman tangan Sixx di tangan Fivy. "Be gentle, dude," ujarnya kepada Sixx. Namun Sixx sama sekali tidak peduli, ia segera menatap Fivy memohon.

"How is he?"

"Who are you talking about?" tanya Fivy pura-pura tidak mengerti. Dari gelagatnya, Fivy sebenarnya tahu bahwa Sixx masih sangat menyukai Nino. Maka dari itu, ia merasa senang. Dengan ini, berarti ia masih memiliki kesempatan untuk mendekati Wan.

"Fuck! Tentu saja Nino."

Wan menatap Sixx cepat. "Sixx!"

"Shut up, Wan! Aku tidak bisa terus seperti ini. Aku bisa gila jika aku tidak tahu bagaimana keadaannya sementara mantan bodohmu ini dengan seenak hatinya memindahkan Nino ke Rumah Sakit yang aku tidak tahu dimana!"

"Apa salahnya? Aku hanya ingin berada dekat dengan sahabatku. Terlalu jauh bagiku jika harus merawat Nino di Rumah Sakit yang berada dekat dengan rumahmu."

"Terserah. Aku hanya ingin tahu keadaannya, Vy. Kumohon."

Fivy kemudian menghela napasnya kasar. "Dia sudah tidak dirawat di Rumah Sakit."

"Jadi, dia ada dimana sekarang?"

"Kau yang lebih tahu dia ada dimana, stupid!" Fivy kemudian memutar tubuhnya dan berusaha berjalan menjauh dari sepasang kekasih yang memuakkan untuknya. Satu orang adalah mantannya dan seorang lagi adalah mantan dari sahabatnya. Namun, hal yang tidak terduga terjadi. Tukang kebun sekolahnya datang dari arah berlawanan dengan membawa segelas teh panas. Fivy menabrak tukang kebun itu dan teh yang dia pegang pun jatuh menumpahi tangan Fivy.

Ketika mendengar teriakan kesakitan Fivy, Wan segera berbalik dan melihat Fivy yang kini memegangi tangannya. Tukang kebun itu pun tidak henti-hentinya meminta maaf. Tidak kehabisan akal, Wan segera berlari mendekati Fivy dan membawa wanita itu ke UKS agar tangannya bisa diberikan pertolongan pertama terlebih dahulu. Sementara Sixx, ia lebih memilih berjalan menuju kelasnya dan berjanji akan mencari Nino lagi setelah sekolah usai. Di dalam pikirannya sekarang hanya ada Nino dan Nino.

Semua mata pelajaran yang ada di hari ini tidak satu pun yang didengarkan Sixx, semuanya mengambang entah kemana. Ia sudah berusaha untuk fokus, namun bayangan keadaan Nino yang terakhir kali ia lihat terus saja menghantuinya. Sixx masih terus mencari siapa pelaku yang dengan tega melakukan hal itu kepada Nino. Jika ia menemukannya, ia akan melakukan hal yang dua kali lebih parah dari apa yang orang itu lakukan kepada Nino. Ia sudah berjanji pada dirinya sendiri, ia tidak akan melepaskan seseorang yang sudah membuat Nino babak belur seperti itu.

Setelah mengantar Wan pulang, Sixx melajukan mobilnya menuju kosan Nino. Berkali-kali ia mengetuk pintu itu, tapi tidak ada satupun jawaban yang ia dengar. Jelas Nino tidak ada di kosnya saat ini. Sixx kemudian membawa tubuhnya keluar dari area kos Nino. Ia kemudian menyempatkan diri untuk masuk ke salah satu minimarket guna membeli sebungkus rokok. Siapa yang sangka, Nino berdiri dengan indahnya di sana. Luka lebam dan robeknya masih ada, namun sudah diobati dengan sangat telaten sehingga bisa sembuh dengan lebih cepat. "Nino?"

Tales of WoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang