JH

7.5K 343 41
                                    


Jaehyun mulai membuka baju nya.

Itu bisa gue liat dari pantulan cermin yang ada di kamarnya dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu bisa gue liat dari pantulan cermin yang ada di kamarnya dia.

Gue gak bisa gerak sama sekali karena kedua tangan gue di ikat.

"Jaehyun kamu gak bisa gini Jaehyun! Aku ini fans kamu!" Ucap gue sambil nangis tapi gak di denger sama dia.

"Kamu kan bisa sewa jalang buat memuaskan kamu!" Sambung gue lagi.

Langsung aja dia jalan menuju ke gue.

"Jalang tidak ada yang seperti kamu, apa aku harus membeli kamu untuk memuaskan aku setiap hari?" Ucapnya dengan smirk khasnya.

Setelah mengucapkan itu Jaehyun langsung cium gue ganas dan keadaan kita sekarang adalah full naked.

Jaehyun mulai turun ke leher gue dan membuat tanda disana tangannya gak lupa selalu meremas kedua payudara gue dan pantat gue. Gue selalu mendesah kesakitan karena ini pertama kalinya buat gue.

"Akhhhhhh..... Jaehyunhhhhh sakhhhittttt akhhh akhhh akhhh akhhh akhhhh" Jaehyun selalu meremas payudara gue dan gak henti hentinya gue mendesah.

Dia mulai turun ke perut gue dia cium cium perut gue sampai akhirnya dia sampai di daerah gue.

Dia lebarin kaki gue dan tangan dia main mainin daerah intim gue yang selalu buat gue makin mendesah hebat.

"Akhhhhh jaehyunnnnhhh janganhhhh akhhhh akuuhhh-akhhhhhhhhhhhhhhh" desahan gue panjang karena tangan Jaehyun mempercepat temponya

"Aku udah gak sabar, sekarang aku bakal ke intinya" ucapnya gue cuma bisa pasrah dan nangis.

Keperawanan gue bakal di ambil sama idol gue sendiri. Jung jaehyun.

Dia membuka lebar paham gue dan dia mengarahkan punyanya ke daerah gue, gue bener bener takut, karena punya Jaehyun itu cukup terbilang besar buat masuk ke daerah gue.

"Jaehyun itu bakal sakit jae" ucap gue.

"Tenang aja sayang, pertama kali mungkin sakit tapi nanti kamu bisa rasain kenikmatannya" ucap nya

Tanpa aba aba Jaehyun memasukan punya nya ke dalam liang gue dalam sekali hentak yang membuat desahan pajang keluar dari mulut gue.

"Aaaakhhhhhhhhh hiks, sakit jaeeeee hiks hiks akhhhhhhhh"

Bisa gue liat juga darah mengalir dari daerah gue yang intinya gue udah gak perawan lagi.

"Aku pelan pelan ya sayang"

Ucapnya dan langusng memainkan punya dia, gue hanya bisa mendesah hebat. Dia mempercepat tempo genjotan dia

"Akh akh akh akh akhhhhhh jaehhhyunnn akhhh akuhhh udahb gakhhhh kuathhh ahhhhhh jaeeeehhhh akhhhhh akuuuuhhhh aaahhhhh"

"Bentar lagi lah sayang ini bener bener nikmat"

"Jaehyunnnnhhh akuuuhhh mauhhh keluuuaaarrrhhhh akuhhh gakhhh kuathhh jaee"

My idol is My husband✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang