"Maaf, aku janji aku bakal tanggung jawab" -jung Jaehyun
"Gak, kamu gak perlu tanggung jawab, kamu gak usah korbanin karir kamu Jung Jaehyun aku bisa jaga anak ini sendiri" -hwang yena
Ada konten 21++ 🚫🚫 di awal cerita beb, jadi bijak bijak ye. J...
"Eunkyung...." Panggil mama di saat kita lagi nonton tv
"Kenapa ma?"
"Kayaknya mama gak bisa temenin kamu nonton konser, mama ada meeting hari itu"
"Gak papa kok ma, aku lagian pergi gak sendirian kok, aku di ajakin sama Ara. Jadi kan aku perginya sama Ara. Mama gak perlu khawatir. Trus tempat konser nya juga gak jauh kok ma"
"Syukur lah kalau gitu, kamu hati hati ya? Disana itu banyak orang."
"Iya mama"
-------
"Ma, kalau gitu aku pamit ya"
"Iya sayang hati hati"
"Tante, Ara janji bakal jaga eunkyung kok"
"Iya Tante percaya. Oh iya Tante udah pesenin kamu sama eunkyung hotel"
"Wah makasih ya Tante"
"Iya sama sama. Tapi ngomong ngomong kalian disana berapa hari?"
"Mmmmm... Tante kita juga setelah konser mau liburan sebentar, 5 harian lah" jawab ara.
"Oh gitu, jaga diri kalian baik baik ya? Ara Tante titip eunkyung"
"Siap Tante" mama langsung cium kening gue.
"Ara! Gila aja lo, kok lo bohong sama mama gue" kata gue saat udah di dalam mobil
"Aduh euneun, lo gimana sih! Kalau nanti mama lo tau kalau lo ikut fansign sama gue, yang ada nanti gak di izinin"
"Ya ta--"
"Udah deh, mendingan kita nikmatin aja konser nya besok"
Gue cuma bisa berdecak kesal.
-------
"Wah akhirnya kita sampai eunkyung!!! Wahhh!!! Lo liat di arah sana?" Tunjuk Ara
Gue ngangguk.
"Itu adalah tempat dimana besok kita bakal nonton konser"
"Oh"
"Ih lo kok cuma oh doang? Lo kok gak seneng kayak gue sih?"
"Ya gue harus gimana lagi?"
"Ck! Awas aja lo besok teriak teriak ya!"
"Gue kan gak paham, gue ngikutin lo aja Ara"
"Ah udah lah"
---------
Gue bangun secara tiba-tiba karena hp Ara bunyi saat gue ambil ternyata alarm.
Gue langsung matiin hp dia. Tapi gue terus menatap wallpaper hp Ara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa muka nya gak asing bagi gue ya?" -batin gue.
"Akhh!!" Tiba-tiba kepala gue sakit, sesakit waktu dulu