Ragu [slow update]

01| siapa dia?

Matahari mulai memunculkan dirinya, hangatnya masuk menjalar
Ke ruangan gadis itu.

Sontak matanya pun terbuka. Ia segera bersiap-siap ke sekolahnya.

"Pagi ma," sapa Keysa dengan semangat.

Mamanya pun sontak melirik Keysa.
"Iya Key, nih sarapan dulu" ujar sang Mama. "Mamah udah buatin sarapan kesukaan kamu, nasi goreng telur mata sapi."

Keysa menatap makanannya dengan antusias. "Makasih ma."

"Btw, Bang Endra sama Kak Naya kemana ma?" tanya Keysa dengan nada yang bingung.

Mamanya yang bernama Aiza itupun menjawab. "Mereka sudah berangkat duluan, katanya sih pr nya susah jadi mau dikerjain di sekolah, emang tuh kebiasaan."

Mulut Keysa membuka dan membentuk huruf O, "oh, begitu?"

"Ya gitu deh," balas mama singkat sambil tertawa ringan.

Disaat kita berbincang-bincang, papa ku muncul.

Keluarga ku ini beranggota 5 orang.
Papa yang bekerja sebagai CEO, yang membuat keluarga ini lebih dari berkecukupan. Nama marga keluargaku ini adalah Nanda.

Mama :
-Aiza Rafifah Nanda

Papa :
-Alzaidan Nanda

-Alvanendra Nanda

-Kanaya Aurora Nanda

-Keysa Auristela Nanda

Itulah keluargaku, nama marga ini sudah sangat terkenal. Yap, kalian sudah tau kan? Keluargaku ini termasuk yang paling terkaya no.2 di Indonesia.

"Eh, pagi-pagi udah ada 2 bidadari nih" canda papa sambil mengedipkan mata genit nya kearah mamah.

'Ck, pagi-pagi udah ada aja pemandangan kaya gini, bikin gue ngerasa tambah jones aja' batin Keysa sebal.

"Ssst pah, i-itu masih ada anak nya loohh," ujar mama sebal.

Papa pun menyengir, menunjukkan deretan gigi putihnya. "Hehe, maaf-maaf."

Aku pun sudah tahu, kalau papa sudah mengeluarkan jurus gombalnya, itu adalah sinyal bahwa aku pun harus meninggalkan mereka ber-2.

"Pah, Mah. Key berangkat dulu ya."

"Buru-buru amat Key" sambung Mama.

'Hmm, bilang aja dihati nya padahal seneng banget gue pergi, hahaha'

"Iya ni Mah, Key takut kesiangan."
ujar Keysa. Keysa menyalami tangan kedua orang tuanya. "Key berangkat dulu Mah, Pah."

"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam." jawab kedua ortunya secara bersamaan.

🍂🍂

Mobil berwarna putih ini pun membelah jalanan dengan kecepatan sedang. Menerbangkan daun-daun kering yang ada di pinggir jalan.

*Saat diperjalanan*

'Duh mana jalanan macet nih, bisa-bisa gue terlambat lagi'

"Pa" ucap keysa kepada supirnya.

"Iya non, ada apa?" Balas mang Atim supir pribadi ayahnya itu.

"Saya turun disini aja ya pak," jawab Keysa dengan nada cepat. "Lagipula saya ntar naik ojek online ko, tar saya terlambat lagi. Tapi jangan bilang ke papah ya pak." Sambung nya.

"T-tapi non." Belum sempat menjawab semuanya Keysa pun sudah turun. Bergegas pergi.

"Dadah mang,"
"Assalamualaikum." Sambungnya kembali.

Keysa ini tipe yang takut banget telat. Padahal masuk masih lama.

Sesudah itu Keysa pun hendak menyebrang, disaat itu ada motor yang melaju kencang, menyipratkan air yang ada di jalanan ke bagian bawah rok sekolahnya.

'Duhh siapa sih tu orang' batin Keysa muak.

"Heh lo kalo bawa motor jangan seenaknya dong! Liat tuh rok gue kena air kan."

Cowo itu pun membuka helm dan ia sontak membalas. "Duh maaf ya, gue buru-buru nih"

Pikiran Keysa pun ga karuan. "Duh ganteng banget." Ia pun langsung menepis kan pikiran itu. Karna cowo didepan nya saat ini sangat menyebalkan.

Cowo itu pun langsung menyalakan mesin motornya dan kembali melanjutkan perjalanannya.

"HEH..lo ya awas aja kalau ketemu." Teriak Keysa sambil menekan kalimatnya.

Ia pun menghampiri ojek online yang plat nomornya sama dengan aplikasi hijau itu. Keysa segera menaikinya dan kembali berangkat menuju sekolahnya.

*Dalam pikiran Keysa saat ini*

'Eh tunggu-tunggu, tapi... kalau dipikir2 ko dia seragamnya sama kaya gue ya'

'Jangan-jangan dia satu sekolah sama
gue, tapi... ko gue gapernah liat dia ya, apa dia anak baru? Hmm awas aja kalo ketemu'

*disisi lain

'Lucu banget ya ekspresinya kalo lagi marah' bayangnya setelah detik per detik kejadian tadi berlalu.

Nah kann jatoh nya kaya ngambek manjah2 gituu🤣

/Tbc/

Heiyo ges
Aku kembalii

Kenapa fotonya makanan or minuman terus?

Biar kalian jadi ngiler
Simple, bukan?

Salam bikin ngiler
-piull